Moge Tabrak Anak Kembar hingga Tewas Damai, Keluarga Diberi Rp 50 Juta

14 Maret 2022 15:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Surat pernyataan damai pengemudi moge usai tabrak anak kembar di Pangandaran. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Surat pernyataan damai pengemudi moge usai tabrak anak kembar di Pangandaran. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Anak kembar, Husen Firdaus (8) dan Hasan Firdaus (8), tewas ditabrak dua pengendara moge saat melintas di Jalan Kalipucang-Pangandaran, pada Sabtu (12/3) siang.
ADVERTISEMENT
Dua pengemudi moge Harley Davidson yang menabrak Husen dan Hasan adalah Angga Permana Putra dan Agus Wandri. Angga yang menabrak Husen dan Agus menabrak Hasan.
Mereka tertabrak saat hendak menyeberang di ruas Jalan Kalipucang. Keduanya tewas di lokasi kejadian karena luka parah.
Kasus ini masih diusut polisi. Sudah dua hari, Angga dan Agus statusnya masih menjadi saksi. Padahal, keduanya sudah diperiksa polisi dan menginap di Polres Ciamis.
Keluarga anak kembar itu tentunya terpukul atas peristiwa nahas tersebut. Hayati (31), sepupu Husen-Hasan, mengatakan meski demikian keluarga sudah ikhlas.
"Ya mungkin sudah takdir," kata Hayati, kepada wartawan, Senin (14/3).
TKP kecelakaan moge tabrak anak kembar di Pangandaran. Foto: Dok. Istimewa
Hayati menambahkan, keluarga tidak akan memperpanjang masalah tersebut. Keluarga menyerahkan kasus ini sepenuhnya ke kepolisian.
ADVERTISEMENT
"Mau dipenjara atau apa, itu tergantung pihak berwenang. Kami masyarakat biasa tak terlalu mengerti masalah hukum," ujar dia.
Hayati mengatakan pihak keluarga juga sudah berdamai dengan dua pengendara motor gede itu. Dua pengendara motor itu yang juga bagian dari klub motor sudah memberikan uang duka senilai Rp 50 juta.
"Kami tidak perpanjang masalah ini bukan karena telah diberi tunjangan (Rp 50 juta). Tunjangan ratusan juta pun tak akan menggantikan nyawa. Ini sudah takdir, kami lebih memilih berdamai," kata dia.
Motor gede yang menabrak anak kembar di Pangandaran Foto: Dok. Istimewa
Sementara itu, pihak keluarga korban yang lain, yaitu Iwa Kartiwa (36), mengatakan semua keluarga sudah sepakat islah dan menerima kejadian itu sebagai suatu musibah.
"Iya semuanya sudah menerima dengan ikhlas," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut Iwa menuturkan, Husen-Hasan tertabrak moge saat menyeberang jalan. Rumah orang tua Husen-Hasan posisinya berada kurang lebih 50 meter dari jalan raya.
"Saat nyeberang, keduanya berpegangan tangan,"ujar Iwa.
Iwa mengatakan bahwa Husen-Hasan merupakan anak ketiga dari empat bersaudara. Keduanya diketahui masih bersekolah di SD Tunggilis Kecamatan Kalipucang.