Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Momentum Waisak tak hanya dimaknai sebagai perayaan spiritual, tapi juga ajang berbagi. Banyak donatur memilih mengalihkan angpau dan persembahan menjadi ribuan kotak nasi, minuman, hingga camilan yang dibagikan kepada sesama.
ADVERTISEMENT
Hilir mudik panitia perayaan Tri Suci Waisak di Wihara Ekayana Arama, Jakarta Barat, membawa puluhan boks makanan dari para dermawan untuk dibagikan secara cuma-cuma kepada umat yang baru selesai sembahyang.
“Acara ini banyak sekali donatur yang penuh dengan kerelaan, mereka beli, ditaruh. Jadi bukan dari kita, tapi banyak sekali umat-umat yang berhati tulus, bergembira untuk berbagi,” kata Ketua Umum Panitia Waisak Wihara Ekayana Arama, Andrie Wongso, saat ditemui di lokasi, Senin (12/5).
Diperkirakan, ada 8.000 makanan gratis yang dibagikan kepada para umat Buddha di peringatan Waisak kali ini.
Bagi mereka para dermawan, inilah wujud nyata ajaran dana paramita, kebajikan memberi tanpa pamrih kepada siapa pun yang menjadi ajaran utama Sang Buddha.
ADVERTISEMENT
Tak hanya saat peringatan Waisak, momen berbagi ini rutin dilakukan oleh Wihara Ekayana Arama setiap harinya. Mereka mengalokasikan sedekah para donatur kepada mereka yang membutuhkan.
“Setiap hari ada petugas yang keluar, menyebarkan makanan gratis, oh ada orang yang berkekurangan, kita bagikan, tidak dibagikan secara khusus di wihara,” kata Ketua Panitia Waisak, William Lie di lokasi yang sama.
Momen berbagi ini tak hanya menebarkan kebaikan, tapi juga membuka pintu rezeki bagi sesama. Di balik ribuan kotak makanan itu, ada rantai kerja sama yang menyatukan nilai spiritual dan keberdayaan ekonomi.
Wihara bekerja sama dengan sejumlah usaha katering vegan lokal di Jakarta untuk menyiapkan makanan vegetarian sesuai ajaran Buddhis.
“Jadi kalau khusus hari ini, karena banyak kebutuhannya, kita banyak pesan dari luar, kantin-kantin vegetarian,” kata William.
ADVERTISEMENT