Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha mengisi Dialog Kebangsaan bertajuk Merawat Ukhuwah Kebangsaan Menjaga Persatuan Indonesia di Universitas Gadjah Mada (UGM), Senin (4/3).
ADVERTISEMENT
Dalam momen tanya-jawab, seorang mahasiswa UGM bernama Imam meminta bertukar peci dengan Gus Baha. Dia pun turut melantunkan sebuah ayat Alquran yang bermakna "engkau tidak akan menemukan kebenaran hingga engkau menginfakkan apa yang engkau sukai".
"Nah dalam rangka menjalin islah antara Gus Baha dengan saya apa boleh jika peci kita tukaran? Matur nuwun," kata Imam.
Lalu apa reaksi Gus Baha mendengar permintaan mahasiswa itu.
"Ah ini korban tamak ini," jawab Gus Baha disambut gelak tawa.
Ulama kharismatik ini mengatakan jika Imam telah mengabaikan keadilan dengan permintaanya ini.
"Artinya gini, anda mengabaikan keadilan. Kalau tak kasih ke kamu yang lain gremeng semua (menggerutu semua)," kata Gus Baha.
"Tapi bukan karena (saya) kikir tapi karena korbannya lebih banyak," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Lanjutnya, Gus Baha harus menjaga agar tidak kikir tetapi juga tetap berlaku adil.
"Ini orang yang dekat (moderator) saya aja tidak saya kasih peci saya. Nanti yang lainnya bisa grememeng (menggerutu)," bebernya.
Live Update