Momen Haru Pertemuan Karyawan Body Shop Anastasia Jr dengan Keluarga

4 Oktober 2018 13:32 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anastasia Jr bertemu dengan keluarganya di Bali (Foto: Dok.  Abellino Mercy)
zoom-in-whitePerbesar
Anastasia Jr bertemu dengan keluarganya di Bali (Foto: Dok. Abellino Mercy)
ADVERTISEMENT
Anastasia Jr (30) selamat dari bencana gempa dan tsunami Palu yang terjadi Jumat (28/9) lalu. Anas kini sudah bertemu dengan keluarganya di Bali.
ADVERTISEMENT
Suasana haru mewarnai pertemuan Anas dengan keluarganya. Anas tiba di rumah kakaknya, Abellino Mercy, Kamis (4/10) pukul 11.00 Wita. Anas langsung memeluk sang kakak diiringi derai air mata.
"Senang Anas kembali, saya ikut nangis dengar ceritanya," kata Abellino Mercy kepada kumparan, Kamis (4/10).
Anastasia Jr bertemu dengan keluarganya di Bali (Foto: Dok.  Abellino Mercy)
zoom-in-whitePerbesar
Anastasia Jr bertemu dengan keluarganya di Bali (Foto: Dok. Abellino Mercy)
Abellino menceritakan peristiwa yang dialami Anas. Menurutnya, saat gempa terjadi, Anas sedang istirahat di kosannya. Tiba-tiba tembok di kosannya goyang, Anas terpelanting ke tembok.
"Katanya mau jalan ke pintu saja itu susah. Lemari pakaian jatuh ke tempat tidur nyaris nimpa dia," kata Abellino.
Dengan bersusah payah, Anas turun dari lantai dua ke depan kosannya. Saat itu lantai rumah sudah terbelah-belah. Tanpa pikir panjang, Anas langsung berlari menyelamatkan diri.
ADVERTISEMENT
Tanpa alas kaki, Anas lari menuju bukit. Kondisi jalan sudah berantakan, semua hancur dan kacau. Di tengah perjalanan, Anas tiba-tiba dipanggil oleh seorang bocah perempuan yang meminta pertolongan.
"Dia ketemu anak kecil perempuan bilang tolong saya, tolong saya. Terus dia ajak itu adik perempuan ke bukit," ucapnya.
Warga melintasi jalanan yang rusak akibat gempa 7,4 pada skala richter (SR), di kawasan Kampung Petobo, Palu, Sulawesi Tengah. (Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
zoom-in-whitePerbesar
Warga melintasi jalanan yang rusak akibat gempa 7,4 pada skala richter (SR), di kawasan Kampung Petobo, Palu, Sulawesi Tengah. (Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Dua jam berjalan, Anas dan anak itu sampai di bukit. Mereka mengungsi bersama dengan warga lainnya. Anas sempat menghubungi keluarganya mengabarkan musibah ini, namun komunikasi itu tak berlangsung lama.
"Dia telepon, gempa kak, ada tusnami gini-gini, terus putus komunikasi," kata Abellino.
Tiga hari Anas berada di bukit, hingga akhirnya dia dijemput oleh rekan kerjanya dari Body Shop. Anas lalu menumpang di rumah rekannya di Palu. Anas juga membawa bocah perempuan itu, dan beruntung di perjalanan mereka bertemu dengan orang tua sang anak.
ADVERTISEMENT
"Dia (bocah perempuan) ketemu sama keluarganya. Nangis-nangis itu orang tuanya," ucap Abellino.
Genangan air di Pesisir Talise yang hancur akibat gempa bumi dan Tsunami, Palu, Sulawesi Tengah. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Genangan air di Pesisir Talise yang hancur akibat gempa bumi dan Tsunami, Palu, Sulawesi Tengah. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
Rabu (3/10) Anas terbang ke Makassar dengan menumpang hercules ke Makassar. Dari Makassar, Anas naik pesawat Lion Air ke Bali hingga akhirnya bertemu kembali dengan keluarganya.
"Tiket ke Bali dibeliin sama Body Shop, dianterin juga Anas ke sini. Salut sama tim Body Shop sangat peduli sama adik saya," kata Abellino.
--------------------------------------------------------
Untuk membantu meringankan beban saudara-saudara yang ada di Palu dan sekitarnya, kumparan melalui kitabisa menggalang donasi online. Salurkan donasi Anda melalui tautan berikut ini: