Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Momen Jenderal Dudung Peluk Anaknya di Wisuda Prabhatar Akmil
2 November 2022 10:47 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman menemui anaknya, Muhammad Akbar Abdurachman, saat upacara wisuda 1.028 Prajurit Bhayangkara Taruna (Prabhatar) Akademi TNI dan Akademi Kepolisian, Senin (31/10).
ADVERTISEMENT
Upacara wisuda taruna ini dipimpin oleh Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, di Lapangan Sapta Marga Akademi Militer (Akmil) Magelang.
Wisudawan merupakan para lulusan setara SMA yang telah diterima dalam tes calon taruna Akmil dan Akpol 2022. Setelah diwisuda, mereka akan menjalani pendidikan taruna di Akmil dan Akpol hingga 4 tahun ke depan.
Akbar merupakan anak ketiga Dudung dan anak lelaki satu-satunya. Dia merupakan lulusan SMA Taruna Nusantara Magelang.
Pada momen itu, Dudung terlihat memeluk anaknya. Terlihat juga dia berfoto dengan anak dan keluarganya yang lain. Momen ini dibagikan langsung olehnya di akun Instagram pribadinya.
"Rasa haru, bahagia dan bangga terlihat dari para orang tua yang turut hadir pada acara tersebut usai acara wisuda. Termasuk saya bersama istri saat menemui anak kami tercinta, Prajurit Taruna Muhammad Akbar Abdurachman," kata Dudung dikutip pada Rabu (2/11).
ADVERTISEMENT
Dudung mengatakan, pendidik dasar integrasi TNI-Polri ini memiliki tujuan untuk menyamakan materi dasar keprajuritan bagi para taruna.
"Selain itu, pendidikan integrasi juga bertujuan untuk memupuk rasa kebersamaan dan soliditas sehingga para taruna seluruh matra dapat saling mengenal dan menumbuhkan jiwa korsa yang kuat," tuturnya.
"Semoga hal ini dapat menjadikan para taruna memiliki kinerja yang baik ketika nantinya lulus dan menjalani penugasan pada masing-masing kesatuan. Amin," sambungnya.
Sebelumnya, Komisi I DPR menyinggung hubungan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dengan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman dalam rapat dengar pendapat pada Senin (5/9). Keduanya disebut-sebut tidak harmonis karena hampir tak pernah hadir dalam satu acara yang sama.
Tak hanya itu, anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDIP, Effendi Simbolon, menilai isu tidak lolosnya anak Jenderal Dudung masuk ke Akademi Militer (Akmil) makin memperuncing hubungan keduanya. Tapi, tak disebutkan siapa anak Dudung yang tak lolos Akmil itu.
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal tersebut, Andika mengatakan, saat ini anak Dudung sudah diterima dan masuk Akmil.
"[Anaknya Dudung] Sekarang sudah masuk [Akmil]. Sekarang sudah masuk jadi bagian dari mereka yang diterima," kata Andika kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (5/9).
Tak lama setelah isu itu muncul, Jenderal Andika Perkasa mengunggah video berisi perubahan aturan soal penerimaan calon taruna Akademi TNI. Salah satunya, dengan menurunkan batas usia minimal dari 18 tahun ke 17 tahun 8 bulan.
Santer terdengar, perubahan syarat ini untuk mengakomodir anak Dudung yang kurang usai untuk masuk Akmil. Tapi, isu ini tak mendapat jawaban dari Andika maupun Dudung.