Momen Jokowi Minta Dikawal 2 Banser di Pelantikan Pengurus Ansor: Gini Kan Cakep

Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat Pelantikan Pengurus Pusat GP Ansor 2024-2029 di Istora Senayan, Jakarta, Senin (27/5/2024). Foto: Youtube/ TVNU Televisi Nahdlatul Ulama

Presiden Jokowi menghadiri inagurasi GP Ansor di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Senin (27/5). Acara ini sekaligus melantik pengurus baru Ansor periode 2024-2029.

Jokowi hadir menggunakan pakaian koko putih beserta kopiah hitam.

Jokowi mulanya tidak dikawal oleh anggota Banser di atas panggung. Ia pun sempat menyinggung Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, (Gus Yahya) yang dikawal 2 orang Banser.

"Biar enggak sendirian saya juga minta dikawal Banser 2," kata Jokowi disambut riuh peserta.

Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat Pelantikan Pengurus Pusat GP Ansor 2024-2029 di Istora Senayan, Jakarta, Senin (27/5/2024). Foto: Youtube/ TVNU Televisi Nahdlatul Ulama

Tidak lama, dua anggota Banser naik ke panggung mengawal Jokowi di samping kanan dan kiri.

"Masa tadi Pak Ketum PBNU dikawal, Pak Ketua GP Ansor dikawal saya ndak?" ucap Jokowi disambut tawa peserta.

Jokowi pun memberikan apresiasi setelah dikawal 2 anggota Banser.

"Nah gini, kan kalau dilihat cakep," kata Jokowi.

Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf memberikan sambutan saat Pelantikan Pengurus Pusat GP Ansor 2024-2029 di Istora Senayan, Jakarta, Senin (27/5/2024). Foto: Youtube/ TVNU Televisi Nahdlatul Ulama

Pelantikan Pengurus Pusat GP Ansor 2024-2029 di Istora Senayan, Jakarta, Senin (27/5/2024). Foto: Youtube/ TVNU Televisi Nahdlatul Ulama

Ketua Umum GP Ansor kini dijabat oleh Addin Jauharudin. Ia menggantikan Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut.

Ketika menyampaikan pidato, Gus Yahya dikawal 2 Banser.

Selain Jokowi, dalam acara ini turut hadir Menag Gus Yaqut, Mensesneg Pratikno, Kapolri Jenderal Listyo Sigit, Panglima TNI Agus Subiyanto. Kemudian hadir Wantimpres Wiranto.

Selain itu, para ketua umum parpol hadir. Mereka adalah Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.