Momen Jokowi Pakai Megafon Pamit ke Warga di Pasar Mawar Pontianak

24 September 2024 10:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi pakai megafon pamitan ke warga saat berkunjung di Pasar Mawar, Pontianak, Kalbar, Selasa (24/9/2024). Foto: Dok Erick Thohir
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi pakai megafon pamitan ke warga saat berkunjung di Pasar Mawar, Pontianak, Kalbar, Selasa (24/9/2024). Foto: Dok Erick Thohir
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Pontianak, Selasa (24/9). Mengawali kunjungan kerjanya di ibu kota Provinsi Kalimantan Barat itu, Jokowi blusukan ke Pasar Mawar bersama dengan Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.
ADVERTISEMENT
Saat blusukan ke pasar, Jokowi berpamitan kepada warga yang sedang berbelanja di pasar. Jokowi memakai megafon atau pengeras suara agar pesan pamit yang disampaikan lebih terdengar.
"Selamat pagi, saya senang sekali pagi hari ini bisa berada di Pasar Mawar Pontianak," kata Jokowi yang memakai kemeja putih, di lokasi, Selasa (24/9).
Peristiwa ini sempat direkam oleh Menteri BUMN Erick Thohir. Erick lalu membagikan momen itu di akun Instagram @erickthohir.
Presiden Jokowi pakai megafon pamitan ke warga saat berkunjung di Pasar Mawar, Pontianak, Kalbar, Selasa (24/9/2024). Foto: Dok Erick Thohir
Jokowi menuturkan, sebentar lagi dirinya akan selesai menjabat sebagai presiden. Ia pun menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Pontianak.
"Sebulan lagi saya akan purnatugas, mohon maaf yang sebesar-besarnya, kepada Bapak Ibu sekalian apabila dalam 10 tahun saya memimpin negara ini ada hal kurang berkenan, ada kesalahan, ada kekhilafan, ada kekurangan," ucap Jokowi yang jadi presiden berkat dukungan PDIP, tapi pecah kongsi menjelang Pemilu 2024.
ADVERTISEMENT
Kemudian Menteri BUMN Erick Thohir bertanya kepada Bahlil yang ikut mendampingi Jokowi: "Sedih, sedih enggak?".
"Sedih," jawab Bahlil yang juga Ketum Golkar ini.
"Pamitan beliau," ujar Erick.
"Pamit ke rakyat," sambung Bahlil.