Momen Keakraban Fahri Hamzah dan Anies Baswedan saat Lebaran

15 Juni 2018 16:03 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anies dan Fahri Hamzah di rumah dinas JK (Foto: Nadia Riso/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anies dan Fahri Hamzah di rumah dinas JK (Foto: Nadia Riso/kumparan)
ADVERTISEMENT
Ada pemandangan menarik saat Wakil Presiden Jusuf Kalla menggelar open house Lebaran 2018 di rumah dinasnya di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat. Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat bertemu dan ngobrol santai.
ADVERTISEMENT
Fahri Hamzah lebih dahulu tiba di kediaman JK. Fahri yang mengenakan kemeja putih lengan pendek dengan corak batik warna pink hanya datang sendiri tanpa ditemani keluarganya.
Saat Fahri sedang bersalaman dengan JK, barulah Anies beserta istri tiba di kediaman JK. Saat Anies masih mengantre giliran untuk bersalaman dengan JK, keduanya pun bertemu saat Fahri menuju pintu keluar untuk pulang.
"Minal aidin, Pak," ujar Fahri saat bersalaman dengan Anies, Jumat (15/6).
"Minal aidin juga. Kapan ke rumah?" tanya Anies kepada Fahri.
Anies di CNI Jakarta Barat. (Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anies di CNI Jakarta Barat. (Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan)
Fahri kemudian menjawab akan mengatur jadwalnya untuk silaturahmi ke kediaman Anies. Ia juga sempat mengatakan kepada Anies ingin segera pulang karena ada hal yang harus dikerjakan di rumah. Keduanya mengobrol sebentar, lalu Fahri menuju mobilnya, sementara Anies bersalaman dengan JK.
ADVERTISEMENT
Ditemui terpisah, Anies mengungkapkan kebanggaannya dapat merayakan Idul Fitri di Indonesia. Sebab, menurutnya, hanya di Indonesia ucapan Idul Fitri diiringi dengan permohonan maaf.
"Di mana-mana kalau merayakan Lebaran cuma (mengucapkan) Ied Mubarak. Hanya di Indonesia yang kita ucapkan diiringi permohonan maaf," tutur Anies.
"Ini pesan untuk kita semua bisa saling menghargai, bisa saling menghormati, dan insyaallah jadi salah satu simpul perekat persatuan kita, sehingga kita jadi saling bersatu satu sama lain. Itu adalah refleksi satu syawal tahun ini," pungkasnya.