Momen Prabowo Izin Ngopi di Rapat Paripurna Perdana Kabinet Merah Putih

Presiden Prabowo Subianto memberi hormat ketika lagu Indonesia Raya berkumandang saat upacara pelantikan menteri dan kepala lembaga tinggi negara Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10/2024). Foto: Hafidz Mubarak A/ ANTARA FOTO

Ada momen menarik di akhir pidato Presiden Prabowo usai memberikan arahan dalam sidang paripurna perdana Kabinet di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (23/10).

Usai memberikan sejumlah arahan kepada para menterinya, Prabowo mempersilakan kepada awak media yang meliput di ruang sidang untuk ke luar, karena akan ada arahan yang lebih rinci.

"Saya kira sementara itu mungkin media bisa di sana kembali ke tempat dulu karena ini mungkin ada petunjuk-petunjuk yang lebih rinci," kata Prabowo.

Ia pun mempersilakan awak media yang meliput untuk keluar ruangan. Sembari menunggu awak media keluar, Prabowo meminta izin untuk minum kopi terlebih dahulu.

"Saya kasih kesempatan untuk para media mengambil tempat, saya minta izin minum kopi dulu," ujarnya.

Presiden Prabowo Subianto melantik Menteri Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10/2024). Foto: YouTube/Sekretariat Presiden

Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menggelar sidang kabinet paripurna perdana di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (23/10).

Dalam pidatonya, Prabowo menegaskan untuk menjamin keutuhan dan kelangsungan Indonesia, seluruh pihak harus dapat menjaga kekayaan negara.

"Dan untuk menjamin keutuhan dan kelangsungan hidup NKRI, kita harus dengan andal, dengan cerdik, dengan pandai bisa menjaga dan mengelola kekayaan bangsa kita," kata Prabowo.

Karena dengan menjaga kekayaan Indonesia, Prabowo menuturkan bahwa negara dapat memberikan pelayanan dengan baik kepada rakyat Indonesia.

"Hanya apabila kita bisa menjaga dan mengelola dengan baik kekayaan negara kita, hanya dengan demikian kita bisa memberi pelayanan kepada rakyat kita, kita bisa memberi kebutuhan hidup rakyat kita, kita bisa membayar segala keperluan negara modern," ucapnya.