Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Momen Prabowo Salami Satu per Satu Kepala Daerah yang Dilantik di Istana
20 Februari 2025 11:25 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto resmi melantik 961 kepala daerah di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (20/2). Mereka terdiri dari 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, dan 85 wakil wali kota.
ADVERTISEMENT
Usai pelantikan, Presiden Prabowo kemudian turun dari panggung dan menyalami seluruh kepala daerah, satu per satu.
Di belakang Prabowo, nampak Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka juga ikut menyalami para kepala daerah yang telah berbaris rapi di tenda tempat pelantikan di Istana Merdeka. Kemudian seluruh menteri Kabinet Merah Putih juga ikut menyalami.
Sebelumnya, Presiden Prabowo menuturkan pelantikan kepala daerah serentak ini merupakan momen bersejarah karena baru pertama kali diadakan di Indonesia.
"Saudara-saudara, saya kira ini adalah momen bersejarah pertama kali negara kita melantik 33 gubernur, 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, 85 wakil wali kota dengan total 961 kepala daerah dari 481 daerah dilantik serentak di Istana Merdeka oleh kepala negara," kata Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (20/2).
ADVERTISEMENT
Prabowo menjelaskan bahwa pelantikan itu juga menunjukkan bahwa demokrasi di Indonesia berjalan dengan baik dengan total jumlah penduduk yang terbesar keempat di dunia
"Saudara-saudara sekalian, ini juga menunjukkan kepada kita betapa besar bangsa kuta dan juga bahwa bangsa kita yang demikian besar yang keempat terbesar dari jumlah penduduk di seluruh dunia bahwa kita memiliki demokrasi yang hidup, demokrasi yang berjalan, demokrasi yang dinamis," ucap dia.