Momen Prabowo Serukan Teriakan Perang Khas Dayak

20 Januari 2024 17:17 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Capres 02 Prabowo Subianto menghadiri Bahaupm Bide Bahana (Silaturahmi) bersama ribuan Pasukan Merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) di Kafe Kluwi, Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (20/1) Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Capres 02 Prabowo Subianto menghadiri Bahaupm Bide Bahana (Silaturahmi) bersama ribuan Pasukan Merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) di Kafe Kluwi, Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (20/1) Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Momen unik terjadi saat capres 02 Prabowo Subianto menghadiri Bahaupm Bide Bahana (Silaturahmi) bersama ribuan Pasukan Merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) di Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (20/1).
ADVERTISEMENT
Prabowo memekikkan teriakan perang yang pernah diajarkan masyarakat Dayak padanya saat masih berkiprah sebagai tentara. Pekik tersebut berbunyi 'yiaww' dengan nada tinggi.
Sepanjang acara, Prabowo terdengar beberapa kali membakar semangat warga Dayak dengan melontarkan teriakan tersebut. Aksi Prabowo disambut Suku Dayak dengan haru. Mereka kemudian membalas dengan pekik yang sama.
Capres 02 Prabowo Subianto menghadiri Bahaupm Bide Bahana (Silaturahmi) bersama ribuan Pasukan Merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) di Kafe Kluwi, Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (20/1) Foto: Dok. Istimewa
Sebelum memekikkan teriakan itu, Prabowo sempat menceritakan peran warga Dayak yang sangat berkesan baginya. Ia pun mengaku mendapat banyak pelajaran bertahan hidup dari suku tersebut.
"Dulu waktu prajuritnya masih aktif, saya dibantu oleh beberapa orang sukarelawan Dayak, membantu saya melatih pasukan. Teriakan perang tadi, saya diajarkan dulu dari sukarelawan-sukarelawan Dayak," cerita Prabowo.
"Mereka ikut saya, kita operasi di Timor Timur dan beberapa daerah lain, mereka mengajarkan kita ilmu hidup, bertahan hidup di hutan, ilmu berburu, ilmu membaca jejak dan ilmu perang," sambungnya.
Capres 02 Prabowo Subianto menghadiri Bahaupm Bide Bahana (Silaturahmi) bersama ribuan Pasukan Merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) di Kafe Kluwi, Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (20/1) Foto: Dok. Istimewa
Pasukan Merah TBBR adalah salah satu organisasi masyarakat Dayak. Sesuai namanya, sebagian besar kelompok ini mengenakan pakaian bernuansa merah, lengkap dengan topi adat dan aksesori khas Suku Dayak saat bertemu Prabowo.
ADVERTISEMENT
Dipimpin seorang Panglima Jilah, Pasukan Merah TBRR di Kalimantan berperan pada upaya pelestarian budaya dan menjadi benteng terakhir yang akan memperjuangkan hak Suku Dayak.
Di hadapan ribuan masyarakat Dayak, Prabowo pun menyatakan komitmennya untuk melindungi kepentingan rakyat, khususnya Suku Dayak.
"Pulau Kalimantan adalah pulau yang sangat kaya dan karena itu, saya bertekad apabila rakyat memberi kepercayaan pada saya, memberikan mandat pada saya, saya bertekad pada diri saya akan membela kepentingan rakyat Indonesia dan khususnya Suku Dayak di Kalimantan," pungkas Prabowo.
(AI)