Momen Presiden Suriah Umrah dan Penampakan Perdana Istrinya, Latifa

4 Februari 2025 11:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Suriah untuk fase transisi Ahmed al-Sharaa (depan) keluar dari dalam Ka;bah di sela ibadah umrah, 3 februari 2025. Di belakang tampak istrinya, Latifa. Foto: Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Suriah untuk fase transisi Ahmed al-Sharaa (depan) keluar dari dalam Ka;bah di sela ibadah umrah, 3 februari 2025. Di belakang tampak istrinya, Latifa. Foto: Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
ADVERTISEMENT
Presiden Suriah Ahmad Hussein al-Sharaa melaksanakan ibadah umrah dalam rangkaian kunjungannya ke Arab Saudi, Minggu-Senin (2-3 Februari 2025). Ini merupakan kunjungan luar negeri perdana al-Sharaa setelah diangkat sebagai presiden masa transisi pada 29 Januari 2025.
ADVERTISEMENT
Al-Sharaa tiba di Riyadh pada Minggu (2/2), lalu bertemu dengan Perdana Menteri sekaligus Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran MBS. Setelah itu dia terbang ke Jeddah dan seterusnya ke Makkah untuk menunaikan umrah, Senin (3/2).
Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman bertemu Presiden sementara Suriah Ahmad al-Sharaa di istana kerajaan, Riyadh, Arab Saudi, Minggu (2/2/2025). Foto: Kementerian Media Saudi/via AP Photo
Dalam pelaksanaan ibadah umrah, terlihat seorang wanita yang mengenakan pakaian muslimah warna hitam yang diyakini sebagai istri al-Sharaa.
Pemandangan ini menjadi sorotan di media sosial Timur Tengah, utamanya Suriah. Sebab, ini adalah penampakan perdana istri al-Sharaa yang bernama Latifa binti Droubi, di depan publik.
Dalam foto dan video yang tayang di media-media Arab Saudi, dalam umrah itu al-Sharaa didampingi oleh Menteri Luar Negeri Suriah yang hadir bersama seorang wanita, diyakini istrinya. Al-Sharaa juga terlihat didampingi seorang wanita yang diyakini sebagai istrinya, Latifa.
ADVERTISEMENT
Keyakinan itu muncul karena saat melaksanakan sai (berjalan 7 kali bolak-balik antara bukit Shafa dan Marwa), wanita itu berada sangat dekat dengan al-Sharaa, bahkan nyaris menempel dalam beberapa kesempatan.
Istri presiden Suriah Ahmad al-Sharaa Latifah melakukan umrah di Kota Suci Mekkah, dalam kunjungannya ke Arab Saudi, 3 Februari 2025. Foto: Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
Tak cuma sai, Latifa juga tampak saat memasuki dan keluar dari bagian dalam Ka’bah mengikuti al-Sharaa. Selama ini, hanya tamu kehormatan saja yang mendapat fasilitas memasuki bagian dalam Ka’bah.
"Foto-foto seorang wanita yang muncul di samping Presiden Suriah masa transisi, Ahmad al-Sharaa, menjadi perbincangan hangat di media sosial, setelah dikonfirmasi bahwa ia adalah istrinya," lapor Sputnik Arabic.
"Dalam klip ini, kita dapat memastikan bahwa wanita yang muncul di samping Presiden Suriah adalah istrinya, Latifa," komentar seorang netizen sambil mengunggah klip video yang viral, yang memperlihatkan rombongan al-Sharaa berbaju ihram dan wanita di samping al-Sharaa.
ADVERTISEMENT
Bahkan ada netizen Suriah yang berkomentar, "Kita adalah rakyat yang mengibakan yang bahkan membutuhkan bantuan Arab Saudi untuk mengetahui First Lady Latifa Al-Sharaa."
Tak banyak informasi tentang identitas Latifa. Al Arabiya melansir, sumber-sumber menyebut Latifa berasal dari keluarga Al-Droubi, tepatnya dari Kota Al-Qaryatayn, di pinggiran Provinsi Homs.
Presiden Suriah untuk fase transisi Ahmad al-Sharaa melakukan umrah di Kota Suci Mekkah, dalam kunjungannya ke Arab Saudi, 3 Februari 2025. Foto: Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
Sumber juga menyebutkan bahwa Al-Sharaa memiliki tiga anak laki-laki meskipun informasi ini belum dapat dikonfirmasi.
Al-Sharaa menjadi sorotan setelah sebagai komandan kelompok Islamis, Hay'at Tahrir al-Sham (HTS), bersama aliansinya menjatuhkan rezim Assad dalam serangan singkat pada 8 Desember 2024.
Pemimpin kelompok Islamis Suriah Hayat Tahrir al-Sham (HTS) Ahmed al-Sharaa, berpidato di Masjid Umayyah, Suriah, Minggu (8/12/2024). Foto: ABDULAZIZ KETAZ/AFP
Dia kemudian menjadi pemimpin de facto Suriah lantas diangkat sebagai presiden transisi pekan lalu.
Dengan kunjungan luar negeri perdananya yang jatuh ke Arab Saudi, menandakan Al-Sharaa membawa negaranya dekat dengan kelompok Saudi dan menjauhi Iran, sekutu Suriah di masa rezim Assad.
ADVERTISEMENT