Momen Rafael Alun Peluk dan Cium Mario Dandy saat Bertemu di Pengadilan

Momen Rafael Alun peluk-cium putranya, Mario Dandy, di PN Jakarta Pusat, Senin (6/11/2023). Foto: Dok. Istimewa

Mantan pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo memeluk dan mencium putranya, Mario Dandy, yang turut hadir dalam persidangan lanjutan dugaan penerimaan gratifikasi di PN Jakarta Pusat, Senin (6/11). Mario dihadirkan Jaksa KPK untuk bersaksi dalam kasus bapaknya itu.

Mario Dandy tiba di persidangan dengan mengenakan rompi tahanan sekitar pukul 13.41 WIB. Tiga menit berselang, Rafael Alun datang.

Saat Rafael Alun akan duduk di kursi pengunjung, Mario langsung menyambut dengan mencium tangan bapaknya. Reaksi tersebut disambut Alun dengan pelukan erat.

Momen Rafael Alun peluk-cium putranya, Mario Dandy, di PN Jakarta Pusat, Senin (6/11/2023). Foto: Dok. Istimewa

Alun nampak beberapa kali menciumi kepala anaknya.

Mario juga sedang menjalani proses hukum terkait penganiayaan terhadap David Ozora— dan divonis 12 tahun penjara.

Dalam kasusnya, Rafael Alun dan istrinya, Ernie Meike Torondek, didakwa menerima gratifikasi mencapai Rp 16,6 miliar lebih. Keduanya juga didakwa melakukan pencucian uang.

Momen Rafael Alun peluk-cium putranya, Mario Dandy, di PN Jakarta Pusat, Senin (6/11/2023). Foto: Dok. Istimewa

Gratifikasi Rafael Alun dan istrinya diterima lewat sejumlah perusahaan yang dibuat seolah-olah sebagai konsultan pajak. Penerimaan gratifikasi dari wajib pajak itu termasuk melalui PT ARME, PT Cubes Consulting senilai Rp 4.443.302.671 PT Cahaya Kalbar dengan pada tahun 2010 dengan total Rp 6.000.000.000 dan wajib pajak PT Krisna Bali International Cargo senilai Rp 2.000.000.000.