Momen Rektor UGM Wisuda Anak Sendiri: Rasanya Nano-Nano

26 Oktober 2022 19:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rektor UGM Prof Ova Emilia turut mewisuda putri sulungnya, dr He Yeon Asva Nafasia, M.Sc, SpDV atau yang akrab disapa Asva. Foto: Instagram/@ovaemi
zoom-in-whitePerbesar
Rektor UGM Prof Ova Emilia turut mewisuda putri sulungnya, dr He Yeon Asva Nafasia, M.Sc, SpDV atau yang akrab disapa Asva. Foto: Instagram/@ovaemi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ada yang berbeda dengan suasana wisuda program pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UGM) di Grha Sabha UGM pada Rabu (26/10).
ADVERTISEMENT
Rektor UGM Prof Ova Emilia turut wisuda putri sulungnya, dr He Yeon Asva Nafasia, M.Sc, SpDV atau yang akrab disapa Asva. Asva diwisuda bersama sekitar 1.500 wisudawan program doktor, magister, spesialis, dan sub spesialis lainnya.
Asva meraih dua gelar sekaligus yaitu Spesialis Dermatologi dan Venereologi atau spesialis kulit dan kelamin, serta gelar S2 Kedokteran Klinik. Dia selama ini memang mengambil program combined degree.
"Itu kan kebetulan yang menyenangkan, ya. Ya, yang jelas bahagia, ya, terharu. Ya nano-nano lah. Ya, bahagia, ya, terharu, ya, bangga," kata Ova melalui sambungan telepon, Rabu (26/10).
Di dua program studi yang diambil, Asva berhasil mendapatkan IPK sempurna: 4, sekaligus predikat pujian.
"Jadi kebetulan anak saya mendapat nilai baik ya jadi IPK-nya 4 terus kemudian dia mendapatkan kesempatan untuk menjadi wakil wisudawan. Jadi itu kesempatan langka sih. Alhamdulillah," katanya.
ADVERTISEMENT
Dijelaskan Ova bahwa seorang anak tidak bisa disamakan atau dibanding-bandingkan satu dengan lainnya. Semua anak memiliki potensi dan kekhususan masing-masing.
"Nah kebetulan dia anak yang sangat rajin dari awal dan senang belajar gitu ya. Dan sangat mandiri dan saya tidak pernah ngoyak-ngoyak (ngejar-ngejar) gitu atau mungkin saya les-in nggak. Dia sangat mandiri dan senang hal-hal baru. Itu karena memang usahanya," katanya.
Ingin Jadi Dosen
Ova mengatakan bahwa selama ini dirinya membebaskan keempat anaknya untuk menggeluti bidang yang disuka. Kebetulan, putri pertamanya memiliki minat yang sama dengan dirinya di bidang kedokteran.
"Pilihan jadi dokter, ya, memang dia pingin passion-nya ke situ," katanya.
Rektor UGM Prof Ova Emilia turut mewisuda putri sulungnya, dr He Yeon Asva Nafasia, M.Sc, SpDV atau yang akrab disapa Asva. Foto: Instagram/@ovaemi
"Terus dia sekarang kan spesialis dan memang ingin menjadi dosen di kedokteran katanya. Tapi juga tergantung dia juga. Karena senang penelitian mengembangkan ilmu lah senang gitu," katanya.
ADVERTISEMENT
Pesan Kejujuran dan Disiplin
Ova menekankan bahwa dalam mengarungi kehidupan, kejujuran dan disiplin adalah hal yang tak boleh diabaikan. Kejujuran adalah satu nilai yang harus dipatri dan dibawa sampai akhir.
"Dalam entah dia bekerja atau apa pun, maka jujur itu menjadi hal modalitas yang utama. Saya nggak menekankan hal-hal yang lebih dari itu," ujarnya.
"Yang kedua, harus disiplin waktu dan itu semua (orang) sulit menghadapi itu, kita sering terkecoh dengan waktu. Tapi saya kira kita semua harus belajar bersama-sama, waktu itu harus dikelola dengan baik. Sekali dia ditinggal dia (waktu) tidak akan kembali lagi," pungkasnya.