Momen Sejumlah Masyarakat Kamping di Depan DPR Terkait RUU TNI

Masyarakat camping di gerbang Pancasila, gedung Parlemen, Jakarta, Kamis (20/3). Foto: Abid Raihan/kumparan

Sejumlah masyarakat sipil kamping di depan gerbang Pancasila, Gedung MPR/DPR RI, Jakarta Pusat sejak Rabu (19/3) hingga Kamis (20/3).

Tujuannya adalah untuk menjaga agar RUU TNI yang kini akan dibawa ke rapat paripurna, tidak disahkan secara diam-diam saat tengah malam.

“Jadi, alasan kami datang lebih cepat adalah kami melihat pola dari Omnibus Law kemarin ya bahwa ada pengesahan secara diam-diam di tengah malam gitu,” ujar salah satu masyarakat yang ikut camping, Sarah (nama samaran), saat ditemui kumparan pada pukul 09.00 WIB.

Pengunjuk rasa duduk di dalam tenda yang didirikan di depan pintu gerbang Pancasila, Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (20/3/2025). Foto: ANTARA FOTO/Bayu Pratama S

“Itu salah satu hal yang kami khawatirkan akan terjadi gitu,” sambungnya.

Sarah menyebut, sejauh mereka kamping, tak ada tindakan represif dari aparat. Mereka hanya diminta untuk menjauh hingga 500 meter dari gedung parlemen.

Salah satu masyarakat yang camping di gerbang Pancasila, gedung Parlemen, Jakarta, Sarah (nama samaran) saat ditemui pada pukul 09.00 WIB, Kamis (20/3). Foto: Abid Raihan/kumparan

Mereka pun masih akan berada di sana hingga waktu yang belum ditentukan. Bahkan, mereka mengeklaim akan ada lebih banyak orang lagi.

“Ke depannya ada yang menyusul beberapa kawan kami dari masyarakat biasa juga dan estimasi ke depannya untuk massanya ada 1.500 kurang lebih untuk di depan nanti. Lebih banyak di depan daripada di sini,” tambah Sarah.

Masyarakat camping di gerbang Pancasila, gedung Parlemen, Jakarta, Kamis (20/3). Foto: Abid Raihan/kumparan

Hari ini, RUU TNI akan dibawa ke Rapat Paripurna untuk pengesahan.