Momen Sopir Ojol Terekam CCTV saat Dianiaya 2 Pemuda di SPBU Semarang

27 September 2022 16:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pengeroyokan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pengeroyokan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polisi merilis rekaman kamera pengawas atau CCTV yang memperlihatkan detik-detik seorang pengemudi ojek online (ojol) bernama Hasto Priyo Wasono (54) dianiaya oleh dua pria di SPBU Kalicari Pedurungan Semarang, Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
Dalam video yang dilihat kumparan dalam jumpa pers, Selasa (27/9), tampak dua pelaku secara membabi buta memukul sopir ojol tua itu.
Pada rekaman itu, terlihat juga salah satu pelaku, Kukuh Penggayuh Utama (32), memukuli Hasto menggunakan helm secara bertubi-tubi. Namun Kukuh akhirnya tewas dalam aksi serangan balik para sopir ojol selang beberapa saat kemudian.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, penganiayaan itu berawal saat Hasto meminta pelaku yang saat itu berboncengan 3 orang untuk memajukan kendaraannya lantaran antrean di depannya kosong.
"Saat itu pelaku datang ke SPBU berboncengan tiga, tapi yang satu ke ATM dan tidak melakukan kekerasan. Jadi ada dua orang pelaku. Salah satu pelaku melakukan penganiayaan yang diikuti temannya, yang baju hitam itu Kukuh," ujar Irwan dalam jumpa pers," Selasa (27/9).
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar Foto: Intan Alliva/kumparan
Peristiwa penganiayaan yang diterima Hasto kemudian memicu solidaritas rekan ojol lainnya. Mereka kemudian mencari Kukuh untuk diamankan ke kantor polisi.
ADVERTISEMENT
Namun, Kukuh melawan dengan menggunakan senjata tajam, aksi Kukuh justru memicu driver ojol lainnya untuk mengeroyok Kukuh hingga luka-luka dan akhirnya tewas.
"Sayangnya ada upaya kekerasan yang mengakibatkan Kukuh meninggal dunia. Dan peristiwa ini membuat orang lain atas nama Budi Sarwono terluka karena pada saat proses penangkapan Kukuh terkena sabetan senjata tajam di tangan dan di mulut," kata Irwan.