Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Monyet Ekor Panjang Bukan Turun Akibat Letusan Merapi
25 Mei 2018 6:29 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
ADVERTISEMENT
Usai erupsi Gunung Merapi yang terjadi pada Kamis (24/5), beberapa monyet ekor panjang terlihat di halaman Kantor Balai Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM). Keberadaaan hewan liar tersebut diduga turun gunung akibat erupsi. Namun hal ini dibantah oleh Balai TNGM.
ADVERTISEMENT
Dalam rilis yang dimuat dalam situs Kementerian Lingkungan Hidup menlhk.go.id , monyet yang berada di lahan masyarakat belakang kantor Balai TN Gunung Merapi merupakan kelompok monyet yang habitatnya di Bantaran Kali Kuning di luar kawasan TNGM.
"Berdasarkan hasil pemantauan dan pengumpulan informasi dari warga sekitar dan anggota SAR DIY di Pos Aju Kalikuning terkait monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) yang berada di lahan masyarakat belakang kantor Balai TN Gunung Merapi (TNGM) bahwa monyet yang dijumpai adalah bagian kelompok monyet yang habitatnya di bantaran Kali Kuning di luar kawasan TNGM," tulis rilis terebut.
Masyarakat juga sudah sering bertemu dengan monyet-monyet tersebut ketika kondisi Merapi normal. Maka itu keberadaan hewan liar tersebut tidak termasuk reaksi satwa yang terjadi karena peningkataan aktivitas Merapi.
ADVERTISEMENT
Berkenaan hal tersebut, maka disimpulkan bahwa monyet yang dijumpai tersebut belum bisa dijadikan indikasi reaksi satwa terhadap peningkatan aktivitas merapi. Jika terindikasi ada pergerakan satwa dari kawasan TN Gunung Merapi akan disampaikan lebih lanjut.
Sebelumnya diberitakan beberapa monyet ekor panjang turun dari habitatnya di Gunung Merapi. Penampakan monyet ekor panjang tersebut juga terlihat di Kantor Balai Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) di Jalan Kaliurang Km 22, Hargobinangun, Pakem, Sleman, yang berjarak 8 Km dari Gunung Merapi, Kamis (24/5).
Kepala Balai TNGM Ammy Nurwati saat dijumpai di kantornya menjelaskan, turunnya monyet-monyet tersebut dimungkinkan karena dua hal bisa karena lapar atau mulai tidak nyaman dengan erupsi Merapi. "Mungkin sudah mulai nyaman atau lapar dan mencari makan. Tadi juga ada tiga monyet jantan muda di belakang kantor," jelas Ammy kepada wartawan, Rabu (24/5).
ADVERTISEMENT