Motif Aipda R Bunuh Sinta dan Riska: Sakit Hati

25 Februari 2021 19:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mayat anak-anak. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mayat anak-anak. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Dua orang perempuan muda di Sumatera Utara, bernama, Sinta (16) dan Riska Putri (21) ditemukan tewas di dua lokasi berbeda, Senin (22/2). Mereka diduga jadi korban pembunuhan seorang oknum polisi.
ADVERTISEMENT
Kasubid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan saat dikonfirmasi membenarkan kasus pembunuhan itu. Dia bahkan menyebut pelaku sudah ditangkap.
Nainggolan belum menjelaskan detail identitas oknum polisi itu selain hanya pangkatnya Aipda dan inisialnya R alias Aipda R. Aipda R merupakan anggota Polres Belawan.
“Rabu (24/2) kemarin kita sudah mengidentifikasi tersangka, langsung kita amankan dan syukur kita sudah amankan,” ujar Nainggolan kepada wartawan di Polda Sumut, Medan, Kamis (25/2).
Nainggolan mengatakan dari hasil pemeriksaan sementara, motif Aipda R bunuh Sinta dan Riska karena sakit hati.
“Motifnya sementara karena sakit hati, saat ini dia sudah kita amankan,” ujar Nainggolan.
Dari data yang dihimpun Sinta dan Riska merupakan warga Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan. Dalam kasus ini jasad Riska putri pertama kali ditemukan pada Senin (22/2).
ADVERTISEMENT
Wanita muda itu ditemukan sekitar pukul 01.50 WIB di pinggir jalan Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai.
Selanjutnya, di hari yang sama tidak berselang lama sekitar pukul 05.30 WIB jenazah rekannya, Sinta, ditemukan tewas pinggir jalan Kelurahan Pulo Brayan, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan. Saat ditemukan tangan Sinta mengalami luka lebam.