Motif Ayah di Pinrang Sekap-Siksa Bayinya: Tak Terima Diceraikan

5 Agustus 2024 19:20 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bunuh diri. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bunuh diri. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Polisi mengungkap motif Sandi (25 tahun), ayah di Kabupaten Pinrang, Sulsel, yang tega menyiksa bayi perempuannya. Anaknya yang masih berusia 1 tahun itu disekap, lehernya dililit tali, kemudian digantung.
ADVERTISEMENT
"Motifnya permasalahan keluarga," kata Kapolres Pinrang, AKBP Andiko Wicaksono, kepada kumparan, Senin (5/8).
Kepada polisi, Sandi mengakui hubungannya dengan istrinya telah renggang dalam beberapa tahun terakhir ini. Mereka sudah pisah ranjang. Istrinya hendak menceraikan pelaku.
"Ini mereka sudah setahun pisah ranjang. Istrinya ini katanya mau pisah cerai," ucapnya.
Pelaku diduga tidak terima untuk diceraikan. Pelaku yang kesal langsung melampiaskan ke bayinya.
"Anaknya yang tinggal sama dia dianiaya. Disekap di kamar, digantung, lalu direkam untuk dikirimkan ke istrinya," sambungnya.
Bayi malang itu disekap di kamar sejak Minggu (4/8) sekitar pukul 19.00 WITA. Ia baru diselamatkan pada Senin (5/8) sekitar pukul 10.00 WITA. Bayi mengalami sejumlah luka dan kini dalam penanganan medis.
ADVERTISEMENT