Motif Eksekutor Bunuh Pria di Ulujami karena Faktor Ekonomi
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
DA, satu tersangka lain dari kasus pembunuhan di Ulujami, Jakarta Selatan, berhasil ditangkap polisi. Sebelumnya pelaku pertama yang berhasil dibekuk polisi berinisial MYL.
ADVERTISEMENT
Dari penyelidikan yang dikembangkan berdasarkan keterangan dua eksekutor tersebut, keduanya merupakan pembunuhan bayaran dengan motif ekonomi.
"Motif pelaku ini adalah ekonomi. Interogasi awal menerima imbalan uang," ungkap Wakasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKP Yefta Ruben, Sabtu (12/2).
DA diminta oleh otak kasus pembunuhan untuk mencari eksekutor. Namun, DA sendiri juga berperan memegangi dan mencekik korban sebelum akhirnya dieksekusi oleh tersangka MYL.
Menurut Yefta, ketika akan ditangkap DA sempat melarikan diri sehingga petugas melakukan tindakan tegas.
"DA ditangkap di Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, di jalan layang. Yang bersangkutan juga sempat melarikan diri dan kita juga lakukan tindakan tegas terukur," ungkapnya.
Sampai saat ini untuk otak pembunuhan masih dalam pengejaran polisi. Tim masih di lapangan dan melakukan penyelidikan pengembangan lebih lanjut.
ADVERTISEMENT
"Sementara otak pembunuhan ini sedang kita kejar. Mudah mudahan dalam waktu dekat kita bisa mengungkap," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat pria berinisial FF (22) ditemukan warga di Taman Pemakaman Umum (TPU) Chober, Ulujami, Jakarta Selatan, pada Kamis (10/2). Setelah melakukan penyelidikan, polisi menangkap pelaku berinisial MYL yang merupakan eksekutor, dan DA yang bertugas mencari dan membantu eksekutor menghabisi nyawa FF.