Motif Paman di Gorontalo Cekoki Bayi 4 Bulan Miras: Iseng

Andika (19) (kiri) seorang paman di Gorontalo yang cekoki bayi 4 bulan dengan miras. Foto: Dok. Istimewa

Polisi menetapkan Andika (19), seorang paman yang mencekoki bayi berusia 4 bulan dengan miras jenis bir di Gorontalo sebagai tersangka. Kasat Reskrim Polres Gorontalo AKP Laode Arwanyah mengatakan selain Andika, polisi juga menetapkan tiga orang lainnya yang ikut memberikan miras ke bayi. Mereka adalah MA (21), ARPA (16) dan WED (17). Total ada 4 orang yang ditetapkan sebagai tersangka. Mereka semua dijerat Pasal 89 ayat 2 juncto Pasal 76J ayat 2 UU Perlindungan Anak. Ancaman hukumannya maksimal 10 tahun penjara.

Kasat Reskrim Polres Gorontalo AKP Laode Arwanyah mengatakan awalnya ada 6 orang yang ditangkap dalam kasus ini. Namun dua orang lainnya tidak terlibat mencekoki miras ke bayi berusia 4 bulan itu.

Kasat Reskrim Polres Gorontalo AKP Laode Arwanyah. Foto: Dok. Istimewa

"Pada saat kejadian, itu awalnya enam orang yang minum minuman keras. (Namun) pada saat bayi itu ada, dua orang sudah pulang. Jadi tidak terlibat dalam peristiwa itu. Sementara yang lain terlibat karena melakukan pembiaran aksi tersebut,” kata Laode, di kantornya, Jumat (22/1). Laode mengatakan aksi mencekoki miras itu terjadi pada Rabu (20/1) malam. Pada saat itu, Andika dan lima temannya sedang minum-minum di rumah kakak sepupunya di sebuah pemukiman di Kelurahan Molosipat, Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo. Pada saat itu, Andika dititipi bayi oleh kakak sepupunya karena kakaknya itu hendak memasak mi instan. Nah, saat sedang dititipi itu, Andika mencekoki bayi 4 bulan itu dengan miras. Pada saat Andika mencekoki bayi dengan miras, rekannya memvideokan. Video itu diunggah Andika di WhatsApp Story dan besoknya menjadi viral. Laode mengatakan dari hasil pemeriksaan, motif Andika mencekoki bayi itu karena iseng.

"Bahwa memang jika dilihat motifnya, aksi tersebut memang hanya untuk iseng. Namun pelaku tidak menduga jika videonya tersebut akan viral," ujar Laode.