Motif Pelajar Bunuh Pemilik Kios di Bone: Kesal Dimarahi karena Curi Rokok

Pelajar pelaku pencurian dan pembunuhan di Bone, Sulawesi Selatan. Foto: Dok. Istimewa

Korban pembunuhan sadis di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, bernama Murni (40), ternyata dibunuh oleh anak di bawah umur berinisial AM (16). Polisi sebut, pelaku AM membunuh korban setelah tertangkap tangan mencuri rokok oleh korban.

Kapolres Bone AKBP Ardiansyah mengatakan, pelaku AM merasa jengkel kepada korban.

"Motifnya pelaku jengkel kepada korban karena kedapatan mencuri rokok. Dia takut dilaporkan ke polisi dan merasa malu jika ketahuan," kata Ardiansyah kepada kumparan, Selasa (15/3).

Peristiwa ini berawal ketika AM tertangkap tangan sedang mencuri empat bungkus rokok di kios korban, Senin (14/3) pagi. Korban kemudian mengancam pelaku AM akan dilaporkan ke polisi dan tantenya atas pencurian.

Pelaku sempat meminta maaf. Tapi korban tidak menghiraukan. Pelaku kemudian pergi ke rumah mengambil pisau dapur lalu menghampiri kembali korban di kiosnya. Di sana, korban langsung ditusuk di kepala sebanyak tiga kali dan dibacok parang secara membabi buta hingga tewas.

"Pelaku langsung bersembunyi di rumahnya setelah membunuh," jelasnya.

Selain menangkap AM, polisi juga berhasil menyita barang bukti berupa parang, palu, badik, kantong kresek berisi rambut korban dan rokok.

Sebelumnya, Ardiansyah membeberkan, peristiwa ini tidak terkait dengan aksi perampokan. Sebab, berdasarkan pemeriksaan tidak ada barang korban yang hilang. Meski sebelumnya sempat dicurigai terjadi perampokan disertai pembunuhan.