Motif Pelaku Bunuh Ketua MUI Labuhanbatu Utara: Emosi Dinasihati Jangan Mencuri

28 Juli 2021 17:58 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tampang A, pelaku pembunuhan Ketua MUI Labuhanbatu Utara. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Tampang A, pelaku pembunuhan Ketua MUI Labuhanbatu Utara. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Polisi mengungkap kasus pembunuhan terhadap Ketua MUI Labuhanbatu Utara, Aminurrsasyid Aruan, yang terjadi pada Selasa (27/7).
ADVERTISEMENT
Pelaku bernama Anto Dogol yang merupakan seorang pekerja lepas. Pria 35 tahun itu juga pernah menjadi pegawai korban untuk memanen sawit.
"Pelaku pekerja lepas tapi pernah korban meminta kepada pelaku untuk memanen sawit milik korban. Tapi sifatnya pekerja lepas bukan pekerja tetap," kata Kapolres Labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan kepada wartawan, Rabu (28/7).
Deni mengatakan, motif pembunuhan karena pelaku sakit hati karena dinasihati agar tak mencuri di ladang sawit milik korban.
"Motif tersangka sakit hati ketika dinasihati korban untuk tidak mencuri sawit di ladang miliknya," kata Deni
Setelah kejadian itu, Anto berencana membunuh korban dengan membawa kelewang. Pelaku kemudian membunuh korbannya secara sadar.
"Dia tidak ada kelainan jiwa karena sampai hari ini belum ada mengarah ke sana, yang jelas semua alat bukti yang kita dapatkan menguatkan memang, bahwa peristiwa itu sudah direncanakan oleh pelaku," ujar Deni.
ADVERTISEMENT
Dalam peristiwa ini, sejumlah barang bukti turut diamankan. Mulai dari parang, golok dan sepeda motor.
"Tersangka dikenanakan Pasal 340 KUHP Subsider 338, ancamannya hukuman mati," ujar Deni.