Motif Pembunuhan Karyawan MRT di BKT: Pelaku Terlilit Utang Rp 3 Miliar

12 November 2023 10:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mayat pria tanpa identitas diduga korban pembunuhan ditemukan di BKT Jakarta Timur, Jumat (10/11). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Mayat pria tanpa identitas diduga korban pembunuhan ditemukan di BKT Jakarta Timur, Jumat (10/11). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polisi mengungkap motif pembunuhan DD (38), karyawan MRT yang ditemukan tewas di Banjir Kanal Timur (BKT), Cakung, Jakarta Timur pada Jumat (10/11). Ada 3 pelaku yang sudah ditangkap atas peristiwa ini, yakni R (29), IS (31), dan JS (48).
ADVERTISEMENT
Kasubdit Resmob Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titut Yudho Uly menjelaskan, pembunuhan ini diotaki oleh tersangka R. Sebabnya, R terlilit utang hingga Rp 3 miliar.
"Motif dari para pelaku adalah ekonomi, yang mana saudara R memiliki utang Rp 3 miliar," kata Titus dalam keterangannya, Minggu (12/11).
Ilustrasi penusukan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
Kata Titus, awalnya pelaku berpura-pura hendak membeli mobil Toyota Fortuner milik korban. Mereka pun memutuskan untuk bertemu.
"Kemudian pelaku bertemu dengan korban dan menunjukkan bukti transfer palsu yang telah diedit," beber dia.
"Setelah itu karena korban tidak percaya terhadap bukti transfer palsu tersebut, korban ingin pulang kemudian diantar oleh para tersangka," lanjutnya.
Petugas menunjukan lokasi mayat pria tanpa identitas diduga korban pembunuhan ditemukan di BKT Jakarta Timur, Jumat (10/11). Foto: Dok. Istimewa
Dalam perjalanan, para pelaku melancarkan aksinya. Mereka membunuh korban dengan menusuk bagian leher dan dadanya.
ADVERTISEMENT
"Di dalam mobil, para tersangka melakukan aksinya dengan menyayat leher korban dan menusuk beberapa kali ke dada korban. Kemudian korban dibuang di saluran air BKT Cakung," ungkap Titus.
Para tersangka kini telah diamankan. Namun, masih ada 1 orang lagi yang buron.
Sementara jasad korban telah dikembalikan ke keluarga untuk dimakamkan.