Motif Penyebar Hoaks Barbuk Thrifting Dibawa Pulang Penyidik: Benci Polri

6 April 2023 17:25 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jumpa pers pengungkapan kasus penyebaran berita bohong barang bukti thrifting dibawa pulang penyidik di Polda Metro Jaya, Kamis (6/4/2023). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Jumpa pers pengungkapan kasus penyebaran berita bohong barang bukti thrifting dibawa pulang penyidik di Polda Metro Jaya, Kamis (6/4/2023). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Polisi mengungkap motif 3 tersangka dibalik viralnya status WhatsApp berisi narasi barang bukti hasil pengungkapan thrifting dibawa pulang penyidik untuk hadiah Lebaran.
ADVERTISEMENT
Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah Lubis menjelaskan, tersangka IAS dan EW melakukannya karena benci dengan Polri. Mereka merupakan pihak penyebar status WhatsApp itu.
"IAS dan EW dia melakukan hal ini karena memang dia ada ketidaksukaan kepada Polri," ujar Auliansyah dalam jumpa pers, Kamis (6/4).
Namun demikian, Auliansyah belum dapat menjelaskan secara pasti alasan IAS dan EW membenci Polri. Proses pendalaman pun masih dilakukan.
Adapula satu tersangka lainnya yang berinisial AM. Dia merupakan pembuat status WhatsApp tersebut.
Kepada penyidik, AM mengaku perbuatannya hanya iseng semata. Tak ada tendensi kepada pihak lainnya.
"AM ini, ini dia hanya iseng," katanya.
Atas perbuatannya, para tersangka itu dijerat dengan Pasal 28 Ayat 2 Juncto Pasal 45A Ayat 2 UU ITE dan atau Pasal 14 dan 15 UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang penyebaran berita bohong.
ADVERTISEMENT
Perkara ini bermula dari viralnya salah satu unggahan akun Twitter bernama @Askrlfess. Di mana dalam unggahannya termuat sebuah gambar berisikan foto balpress pengungkap kasus thrifting dilengkapi sebuah narasi.
"Ngakak banget punya Aa katanya 'nggak usah beli baju Lebaran. Di kantor banyak barang-barang sitaan nanti dibawa pulang. Risiko punya aa kerja di Dirkrimsus ya gini," begitu narasi status WhatsApp yang viral itu.