Motif Polisi Tembak Mati Polisi di Sumbar: Tidak Senang Pelaku Tambang Ditangkap

22 November 2024 9:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
Ilustrasi penembakan. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penembakan. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar, 57 tahun, menembak mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ryanto Ulil Anshar.
ADVERTISEMENT
Peristiwa itu terjadi di parkiran markas Polres Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), pukul 00.43 WIB, Jumat (22/11).
Motif penembakan ini, berdasarkan informasi yang diterima kumparan, diduga Dadang tidak senang dengan penangkapan yang dilakukan oleh Ulil.
Awalnya, Ulil mengamankan pelaku tambang galian C, membawanya ke polres. Saat menuju polres, Ulil ditelepon Dadang. Perbincangan disinyalir terkait penangkapan tersebut.
Singkat cerita, di dalam ruangan Reskrim, saat pelaku tambang tersebut diperiksa, terdengar bunyi tembakan dari luar.
Saat personel polisi keluar untuk memeriksa sumber suara, terlihat Ulil sudah terkena tembakan, tidak bergerak.
Personel polisi melihat mobil dinas Kabag Ops yang dikendarai Dadang, Isuzu D-max berpelat nomor 3-46, meninggalkan markas polres.

Kondisi Korban

Kondisi Ulil adalah terkena dua tembakan di kepala, pelipis kanan dan pipi kanan.
ADVERTISEMENT
Dadang diduga menggunakan pistol HS-9. Ditemukan 2 selongsong peluru kaliber 9 mm, di sebelah ruangan Identifikasi Sat Reskrim Polres Solok Selatan.

Dadang Ditangkap

kumparan telah mengkonfirmasi hal itu ke Polda Sumbar, namun belum ada jawaban.
Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, meminta hal itu dikonfirmasi ke Polda Sumbar.
Dia tak membantah atau membenarkan informasi itu. "Polda Sumbar," kata Truno.
Dari foto yang kumparan terima, pelaku penembakan itu sudah diamankan Propam Polda Sumbar. Dia tengah diperiksa.