Motif Pria di DIY Bunuh 2 Wanita di Kulon Progo: Faktor Ekonomi

6 April 2021 11:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi menunjukkan barang bukti dan tersangka pembunuh dua perempuan di Kabupaten Kulon Progo. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Polisi menunjukkan barang bukti dan tersangka pembunuh dua perempuan di Kabupaten Kulon Progo. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Polres Kulon Progo terus mendalami motif pembunuhan yang dilakukan Nurma Andika Fauzy (21) terhadap dua perempuan di Kabupaten Kulon Progo, DIY. Dua perempuan yang menjadi korban pelaku, ditemukan tewas dalam waktu yang berdekatan yaitu dua pekan.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto menjelaskan motif pembunuhan ini diduga karena faktor ekonomi.
"Diduga adanya faktor ekonomi dengan dilihat dari keinginan tersangka NAF memiliki barang korban," kata Yuli dalam keterangannya, Selasa (6/4).
Dugaan tersebut muncul setelah didapati harta benda kedua korban dirampas pelaku. Motor korban pertama dijual di Magelang. Kemudian motor korban kedua telah ditemukan saat dititipkan di parkiran Stasiun Wates.
"Pertama motor (korban inisial) DSD dijual di wilayah Magelang, motor dalam pencarian. Kedua motor (korban kedua inisial) TS dititipkan di parkiran Stasiun Wates dan sudah ditemukan," katanya.
Saat ini pelaku terancam Pasal 338 dan Pasal 365 KUHP dengan ancaman kurungan maksimal 15 tahun penjara. Polisi juga tengah mendalami apakah ada unsur perencanaan dalam pembunuhan ini.
ADVERTISEMENT
"Apabila unsur perencanaan terpenuhi akan diterapkan pasal pembunuhan berencana Pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman seumur hidup," tegasnya.
Sebelumnya, pelaku ini telah diamankan Polres Kulon Progo. Warga Tawangsari, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, DIY itu kedapatan membunuh dua perempuan dalam kurun waktu dua pekan.
"Ini termasuk peristiwa yang cukup menarik perhatian masyarakat Kulon Progo. Karena dalam kurun waktu tidak lama terungkap siapa pelakunya dan ada dua korban pembunuhan di dua TKP yang berbeda yang dilakukan satu orang," kata Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto di Mapolres Kulon Progo, Senin (5/4).
Pembunuhan pertama terjadi di lantai bangunan Wisma Sermo di Padukuhan Kedungtangkil, Karangsari, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo pada 23 Maret lalu. Korban bernama Dessy Sri Diantry (22) ditemukan tewas oleh warga.
ADVERTISEMENT
Korban kedua ditemukan tewas di Dermaga Pantai Glagah, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo. Korban kemudian diiketahui bernama Takdir Sunariati (21) warga Sendangsari, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo. Dari informasi, korban juga mengalami luka memar di kepala.
Dari TKP kedua inilah polisi bisa mengendus siapa pelaku. Setelah mendapat keterangan dari saksi pada TKP kedua, pelaku berhasil ditangkap di Ngruno, Desa Karangsari, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo. Dia ditangkap saat bersembunyi di rumah saudaranya.