Motif Sindikat Narkoba Culik-Todong Senpi ke Gadis: Masalah dengan Abang Korban

22 November 2024 11:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penembakan. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penembakan. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Polisi mengungkap motif penculikan terhadap gadis bernama Ade Oktari Syahfitri (18) di Kabupaten Labuhanbatu, Sumut. Ade diculik sindikat narkoba pada Minggu (17/11).
ADVERTISEMENT
Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu, AKBP Teuku Rivanda menuturkan, aksi penculikan itu dilatarbelakangi lantaran abang korban mempunyai masalah dengan para pelaku.
“Iya diduga abangnya (yang bermasalah dengan para sindikat narkoba),” kata Rivanda kepada kumparan, Jumat (22/11).
Rivanda mengatakan, dari hasil interogasi sementara, para pelaku mengaku bahwa abang korban mempunyai utang Rp 400 juta terkait transaksi sabu. Untuk itu, para pelaku menculik korban dan meminta uang tebusan.
“Itu keterangan pelaku ya katanya abangnya punya utang dengan para pelaku ya terkait bisnis sindikat narkoba,” jelasnya.
Meski begitu, Rivanda menuturkan, pihaknya masih mendalami soal dugaan itu. Bila terbukti, abang korban juga akan diperiksa.
“Kita belum ada kaitan ke sana. Kita kemarin fokusnya ke korban penculikan. Kalau memang faktanya demikian (terkait transaksi sabu) pasti kita tindak lanjuti,” jelas dia.
ADVERTISEMENT
Ade diculik pada Minggu (17/11). Saat penculikan terjadi, ia sedang sendirian di rumah.
Lalu, tiba-tiba sebuah mobil dan satu motor datang dan langsung menyeret Ade dari dalam rumah. Ade lalu dibawa ke Provinsi Riau hingga akhirnya polisi melakukan pengejaran. Di tengah perjalanan, ia juga ditodong pistol.
Ade akhirnya berhasil ditemukan di Provinsi Sumatera Barat bersama tiga pelaku lainnya pada Rabu (20/11).
Ketiga pelaku adalah RIS (28), PTS (34), dan STH (25) yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polres Labuhanbatu.