MotoGP Mandalika Disebut Sepi Peminat, Sandiaga Uno: Biasanya Beli Last Minute

20 September 2024 18:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengunjung berada di tribun VIP Deluxe Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Praya, Lombok Tengah, NTB, Rabu (18/9/2024). Foto: Ahmad Subaidi/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Pengunjung berada di tribun VIP Deluxe Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Praya, Lombok Tengah, NTB, Rabu (18/9/2024). Foto: Ahmad Subaidi/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ajang kejuaraan balap motor MotoGP Mandalika 2024 di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat yang akan berlangsung pada 27-29 September 2024 sepi peminat.
ADVERTISEMENT
Penyebabnya antara lain mahalnya akomodasi tapi fasilitasnya kurang memadai, sehingga masyarakat dan pecinta MotoGP khususnya lebih suka untuk menonton MotoGP Sepang, Malaysia. Biayanya pun lebih murah.
Namun demikian, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengaku tak khawatir terkait hal tersebut karena telah menyiapkan kolaborasi dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk promosi.
“Saya baru mendapat surat dari Pak Menteri BUMN yang mengajak kolaborasi untuk meningkatkan visibility dari MotoGP,” ujar Sandi.
Oleh karena itu, politikus kelahiran Riau tersebut mengaku tak khawatir, terlebih karena kultur masyarakat Indonesia yang membeli tiket di waktu-waktu akhir jelang acara.
“Kita tidak khawatir sama sekali terkait dengan hal ini karena biasanya penonton (membeli tiket) di last minute,” tuturnya.
Menparekraf Sandiaga Uno dalam acara Wonderful Indonesia Outlook 2024/2025 di Hotel Fairmont, Jakarta, Kamis (19/9/2024). Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Kemenparekraf pun disebutnya akan segera berproses dan menghadap Menteri Keuangan untuk menambah anggaran wonderful Indonesia yang dapat dibandingkan dengan MotoGP.
ADVERTISEMENT
“Sehingga dalam 1 minggu terakhir ditargetkan adanya peningkatan penjualan,” yakin Sandi.
Sementara terkait akomodasi hotel,pemerintah disebutnya juga telah menyiapkan meski tak dapat dipungkiri harga hotel di daerah sekitar Sirkuit Mandalika mengalami kenaikan harga.
“Memang agak mahal di ring pertama, tapi di Mataram, Senggigi, dan Lombok Timur terutama di desa-desa wisata masih tersedia. Sangat baik fasilitasnya harga terjangkau memberi kesan unik dan tak terlupakan,” tandasnya.