Motor Ojol di Bandung Dicuri di Depan Polisi, Modusnya Pura-pura Kenal Polisi

Ilustrasi pencurian sepeda motor. Foto: Faisal Rahman/kumparan

Polisi tengah menyelidiki kasus dugaan pencurian motor milik ojol di kawasan Asrama Polisi, di Bandung, pada Kamis (4/4).

Berdasarkan penyelidikan, Kapolsek Buah Batu Kompol Rizal Jatnika mengungkap bahwa modus dalam kasus tersebut lebih mengarah kepada penipuan ketimbang pencurian.

"Masuknya penipuan ya," kata Rizal saat dikonfirmasi, Selasa (8/4).

Rizal menjelaskan, awalnya pelaku menyewa jasa ojol itu secara offline. Pelaku kemudian mengajak pengemudi ojol mengitari beberapa jalanan sebelum berhenti di pos Asrama Polri Cicadas.

Di sana, terduga kemudian berpura-pura mengenal seorang anggota polisi yang sedang berjaga di pos keamanan.

"Awalnya dia sewa ojol secara offline, ya. Kemudian diajak muter-muter dan mampirlah. Dia seolah-olah kenal dengan aparat kepolisian di pos polisi itu. Dia pura-pura negur anggota bahwa seolah-olah pelaku kenal dengan yang jaga itu," bebernya.

Korban yang percaya pelaku dan anggota polisi saling mengenal, kemudian meminjamkan kunci sepeda motornya dengan alasan pergi ke warung.

"Seolah-olah pelaku kan kenal yang jaga di pos itu, jadi korban percaya dan pelaku pura-pura membeli rokok untuk mereka dan meminta menunggu, kemudian dibawa kabur," ucapnya.

Saat ini Rizal menyebut pihaknya masih berupaya melakukan penyelidikan dan mencari keberadaan pelaku.

"Dalam upaya penyelidikan saat ini, kita kesulitan data pelaku dan antara korban dengan pelaku tidak kenal," tandasnya.

Sebelumnya, seorang driver ojol diduga jadi korban pencurian motor. Peristiwanya terekam CCTV dan beredar di media sosial.

Dalam video yang beredar tentang peristiwa ini, disebut bahwa lokasi kejadian berada di Jalan Ahmad Yani, Babakan Surabaya, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung. Kapolsek meluruskan, itu bukan terjadi di sana.

“Di pos penjagaan kompleks Polri, di Jalan Ibrahim Adjie, Kelurahan Margasari, Kecamatan Buah Batu, Bandung,” ucapnya.