MRT Hanya Beroperasi dari Lebak Bulus-Dukuh Atas Akibat Demo Tolak Omnibus Law

8 Oktober 2020 16:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kereta MRT di Pusat Kontrol Operasi di Depo Moda MRT Jakarta, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada Jumat (2/9). Foto: Dok. Pemprov DKI Jakarta
zoom-in-whitePerbesar
Kereta MRT di Pusat Kontrol Operasi di Depo Moda MRT Jakarta, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada Jumat (2/9). Foto: Dok. Pemprov DKI Jakarta
ADVERTISEMENT
Demo menolak Omnibus Law RUU Cipta Kerja sempat memanas di kawasan sekitar Istana Kepresidenan-Monas, Jakarta Pusat, tepatnya di Jalan Harmoni dan Patung Kuda.
ADVERTISEMENT
Melihat situasi tersebut, PT MRT Jakarta memutuskan untuk menutup sementara operasi di stasiun Bundaran HI.
Seorang demonstran memegang bendera merah putih saat unjuk rasa menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja di dekat Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (8/10). Foto: Willy Kurniawan/REUTERS
Para penumpang hanya bisa naik/turun di Stasiun Lebak Bulus hingga Stasiun Dukuh Atas BNI.
"Mempertimbangkan situasi keamanan di area Bundaran HI yang tidak kondusif, MRT Jakarta saat ini hanya beroperasi dari Stasiun Lebak Bulus hingga Stasiun Dukuh Atas BNI," ujar Kepala Departemen Corporate Communication PT MRT Jakarta, Ahmad Pratomo, dalam keterangannya, Kamis (8/10).
Suasana di depan gerbang Stasiun MRT Bundaran HI. Foto: Dok. MRT
Penutupan operasi ini akan dilakukan sampai situasi di kawasan dekat Bundaran HI kembali kondusif.
"(Penutupan) sambil menunggu perkembangan situasi keamanan lebih lanjut," jelas Pratomo.
Selain MRT, TransJakarta juga turut mengalihkan sejumlah rute. Seperti rute Tanjung Priok arah PGC 2 yang tak melewati Halte Cempaka Putih dan Halte Cempaka Mas 2.
ADVERTISEMENT
----------------------------------
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona