Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
MRT Tawarkan Jasa Antar-Jemput ASN untuk Atasi Polusi Udara, Begini Mekanismenya
17 September 2023 19:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
PT MRT Jakarta menawarkan opsi antar-jemput kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di Jakarta untuk mengurangi masalah polusi udara yang semakin memburuk.
ADVERTISEMENT
Mekanismenya, MRT bakal menyediakan mobil khusus untuk menjemput dan mengantarkan ASN dari lingkungan tempat tinggal ke stasiun terdekat.
“Ini adalah contoh program yang akan diterapkan dalam rangka mengurangi kemacetan dan polusi udara,” kata Head of Customer Engagement Division MRT Jakarta, Muchamad Iqbal Bimo, dalam paparannya di kelas Fellowship MRT Jakarta, Rabu (29/8).
“Kita harapkan kita bisa bekerja sama dengan paling minimum ASN DKI atau BUMD, BUMD untuk bisa menggunakan pola ini,” lanjut Bimo.
Lebih rinci, layanan antar jemput ini akan terbagi menjadi 3 bagian yakni first mile, middle mile, dan last mile.
Layanan first mile memanfaatkan shuttle minivan car atau electric vehicle car milik perusahaan feeder yang bekerja sama dengan MRT untuk menjemput ASN dari lingkungan tempat tinggal yang memiliki radius 5 sampai 15 Km ke stasiun MRT terdekat.
ADVERTISEMENT
Kemudian layanan middle mile menggunakan MRT ke kawasan perkantoran, dilanjutkan dengan fase last mile untuk mendorong masyarakat berjalan kaki ke lokasi kantor masing-masing. Layanan ini juga berlaku untuk pengantaran pulang.
Adapun layanan program antar-jemput akan segera ditawarkan langsung ke Pemprov DKI Jakarta sebagai salah satu solusi masalah polusi udara dalam waktu dekat.
Di lokasi yang sama, Direktur Operasional dan maintenance MRT Jakarta Muhammad Effendi, mengatakan program ini bisa mengatasi penumpukan kendaraan pribadi di jalan raya dalam waktu singkat.
Ia yakin pengurangan kendaraan pribadi ini akan berdampak pada membaiknya kualitas udara.
“Kalau jemputan karyawan itu diterapkan untuk ASN DKI atau ASN Kementerian saya yakin jalanan di Sudirman-Thamrin akan sangat sepi. Dan bisa kita gunakan bus listrik jadi ramah lingkungan,” kata Effendi.
ADVERTISEMENT
Program antar jemput atau feeder ini merupakan salah satu program pull strategy milik MRT untuk meningkatkan ridership (pengguna) MRT.
Harapannya, dengan bertambahnya jumlah pengguna MRT maka kemacetan dan penggunaan kendaraan pribadi sebagai salah satu sumber peningkatan polusi bisa teratasi.
Di sisi lain, dengan menggunakan transportasi umum maka akan meningkatkan produktivitas fisik dan kedisiplinan juga menghemat alokasi biaya transportasi.
“MRT sudah melakukan, kami mulai disiplin berangkat ngantor semuanya pakai transportasi umum,” kata Effendi.
Langganan antar jemput ini bisa dapat diberikan oleh MRT dengan syarat minimal ada 5 karyawan pendaftar dalam satu area tempat tinggal perumahan atau apartemen.