Muannas Akan Laporkan Haikal Hassan ke Bareskrim Soal Cuitan Haji

7 Juni 2021 17:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
Haikal Hassan di Ijtima Ulama III Foto: Lutfan Dharmawan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Haikal Hassan di Ijtima Ulama III Foto: Lutfan Dharmawan/kumparan
ADVERTISEMENT
Organisasi yang menamakan diri Cyber Indonesia akan melaporkan Haikal Hassan ke Bareskrim Polri, Senin (7/6). Laporan itu terkait dugaan ujaran kebencian.
ADVERTISEMENT
Pelaporan Haikal Hassan ke Bareskrim akan dipimpin langsung Ketua Cyber Indonesia Muannas Alaidid.
“Tim Cyber Indonesia resmi membuat laporan polisi terkait dugaan ujaran kebencian dan berita bohong soal cuitan Haikal Hassan mengenai twit haji tahun ini,” kata Juru Bicara Cyber Indonesia Husin Shihab lewat keterangannya, Senin (7/6).
Pelapor hoaks penganiayaan Ratna Sarumpaet, Muannas Alaidid di Polda Metro Jaya, Senin (8/10/2018). Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
Husin menuturkan, Haikal Hassan telah memancing kegaduhan lewat twitnya pada 4 Juni lalu. Dalam twit itu, Haikal Hassan menyebut batalnya Indonesia mengirimkan haji karena kezaliman terhadap Habib Rizieq Syihab.
“Apa yang dikatakannya dalam twitter pribadinya sangat fatal dan ini memicu kegaduhan di masyarakat, apalagi laporan terhadap Haikal sudah beberapa kali dilakukan, jangan sampai publik melihat dia kebal hukum,” ujar Husin.
Rencana laporan Cyber Indonesia ke Haikal Hassan rupanya belum diterima oleh Polri secara resmi.
ADVERTISEMENT
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono menyebut, sejauh ini belum ada laporan yang masuk ke SPKT Bareskrim. Namun, Ia mempersilakan siapa pun yang ingin membuat laporan.
“Sampai sekarang belum ada laporan yang masuk ke SPKT,” imbuh Rusdi.
Berikut twit Haikal Hassan yang akan dilaporkan. Tapi twit ini sudah dihapus:
‘Baru pertama kali terjadi sejak ada NKRI di mana warganya TIDAK bisa pergi haji. Apakah karena faktor terlalu dekat ke RRC? Apakah karena kezaliman thd HRS? Apakah karena dana haji dipaksa dipakai? Apakah MURNI alasan kesehatan? Apakah menunggu pengadilan akhirat saja?’
Terkait rencana pelaporan ini, kumparan sudah mencoba menghubungi Haikal Hassan, tapi belum ada tanggapan.