Muatan Kapal Feri yang Kandas di Padangbai Bali Dievakuasi: Mobil hingga Truk

Proses evakuasi muatan Kapal Feri yang kandas di pelabuhan Padang, Bai. Foto: Istimewa

Muatan di dalam Kapal KM Dharma Rucitra III yang kandas saat hendak menurunkan penumpang di Dermaga ll Pelabuhan Padangbai, Kabupaten Karangasem, Bali, mulai dievakuasi, Selasa (23/6).

Kepala Kantor KSOP Padangbai Ni Luh Putu Eka Suyasmin mengatakan, proses evakuasi dimulai sekitar pukul 08.00 WITA dan saat ini masih berlangsung.

Adapun muatan dalam kapal tersebut adalah truk besar sebanyak 10 unit, tronton 8 unit, truk sedang 3 unit, kendaraan kecil 3 unit dan sepeda motor 9 unit.

Bakamla evakuasi 66 penumpang KMP Dharma Rucitra III miring di Bali. Foto: ANTARA

Suyasmin mengatakan, tim menggunakan alat penarik barang berat, sejumlah penyelam dan rubber boat untuk mengevakuasi muatan. Tim membutuhkan beberapa hari menyelesaikan proses evakuasi muatan.

"Iya sudah mulai, proses (evakuasi) ini akan berlangsung beberapa hari ke depan. Baru tadi dievakuasi, kemarin kan baru setting alat dilakukan tim dari Jakarta," kata Suyasmin saat dihubungi.

Usai muatan kapal selesai diangkat, selanjutnya kapal feri tersebut yang akan dievakuasi. Suyamin memprediksi kapal feri tersebut bisa dievakuasi tiga minggu ke depan.

Proses evakuasi muatan Kapal Feri yang kandas di pelabuhan Padang, Bai. Foto: Istimewa

"Estimasi tiga minggu karena di dalam ada muatan dan segala macamnya. Muatan dulu dikeluarin sama kendaraan dan dibawa ke darat, mudah-mudahan cepat sehingga Dermaga ll (bisa digunakan lagi)," ujar Suyasmin.

Seperti diketahui, Kapal KM Dharma Rucitra III kandas saat hendak menurunkan penumpang pada Jumat (12/6) sekitar pukul 21.50 WITA. Kapal ini diduga mengalami kebocoran pada bagian lambung hingga mengakibatkan kapal dalam posisi miring hingga 45 derajat.

Proses evakuasi muatan Kapal Feri yang kandas di pelabuhan Padang, Bai. Foto: Istimewa

Kapal dengan bobot 1.444 gross ton itu berangkat dari Pelabuhan Lembar, Lombok, pada Jumat (12/6) sekitar pukul 17.30 WITA mengangkut 66 orang. Terdiri dari 43 orang penumpang, 5 orang pedagang di kapal dan 18 anak buah kapal (ABK) dan semuanya bisa dievakuasi dan tidak ada korban jiwa.

***

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)

***

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.