Muazin Masjid di Medan Dianiaya Jemaah, Telinga Nyaris Putus

27 September 2021 14:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Muazin di Kota Medan saat memberikan keterangan kepada wartawan Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Muazin di Kota Medan saat memberikan keterangan kepada wartawan Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Seorang muazin atau orang yang bertugas mengumandangkan azan di Masjid Raudatul Islam, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, diserang jemaah masjid menggunakan pisau. Akibat kejadian ini, telinga muazin yang bernama Syawal Syah itu nyaris putus.
ADVERTISEMENT
Kata Syawal, orang yang menganiayanya, bernama M. Romadona, warga sekitar dan juga jemaah rutin masjid. Peristiwa terjadi, Senin (20/9) malam. Akibatnya, telinga Syawal terluka dan mendapat 39 jahitan.
Syawal mengatakan peristiwa yang dialaminya usai salat magrib. Syawal yang juga sebagai marbot di masjid itu sedang menyiapkan makan malam untuk para pengurus masjid lainnya. Tiba-tiba datang Romadona bersama temannya dan langsung membanting piring yang sedang disiapkan Syawal. Romadona ini sering ibadah di masjid itu karena rumahnya dekat dengan masjid.
Syawal lalu bertanya maksud dari Romadona membanting piring itu.
"Dia bilang, saya bukan orang situ, tapi sok mau berkuasa. Terus menyinggung masa lalu saya soal narkoba. Dia bilang saya di situ modus saja, padahal penjahat,” ujar Syawal kepada wartawan, Senin (27/9).
ADVERTISEMENT
Padahal kata Syawal, sudah lama dia meninggalkan kebiasaan buruk itu. Syawal diketahui pernah dipenjara karena kasus narkoba.
“Saya sudah lama tinggalkan itu (narkoba), setelah saya keluar penjara 2 tahun lalu. Saya (juga) bilang ke dia, itu masa lalu, saya mau bertobat, apa tak ada kesempatan bertobat," ujarnya.
“Nggak tahu dari mana, dia pegang pisau 3 kali saya bisa menghindari. Keempat kena kuping saya dan saya mendapatkan 39 jahitan," ujar Syawal.
Karena penganiayaan itu, Syawal telah melaporkan ke Mapolsek Medan Barat, nomor laporannya. LP/216/IX/2021/SPKT/RESTABES MDN/SEK MDN BARAT. Dia berharap polisi segera menangkap pelaku. Sebab pelaku selalu membuat onar.
ADVERTISEMENT
“Dia selalu buat resah di masjid itu. Sebelum [dengan] saya, dia beberapa kali ribut sama orang masjid, termasuk sama BKM dan jemaah," ujar Syawal.
Kapolsek Medan Barat AKP Tina Puliwati saat dihubungi belum merespons panggilan kumparan saat hendak ditanya tentang kasus ini.