Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
27 Ramadhan 1446 HKamis, 27 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Mudik 2025: Baru 603 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta hingga H-7 Lebaran
25 Maret 2025 13:52 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Gelombang pemudik lebaran 2025 belum menunjukkan angka yang signifikan. Sejak h-10 sampai h-7 lebaran atau Senin (24/3) baru 603 kendaraan yang meninggalkan Jakarta lewat berbagai ruas tol.
ADVERTISEMENT
Jumlah ini tentu masih sangat jauh dibanding prediksi total pemudik di lebaran 2025, yakni 146,48 juta jiwa atau 52 persen dari total penduduk Indonesia.
"Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa), GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung), GT Cikupa (menuju arah Merak), dan GT Ciawi (menuju arah Puncak)," kata Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga, Lisye Octaviana, dalam keterangannya, Selasa (25/3).
Meski begitu, volume kendaraan tetap mengalami peningkatan dibanding hari biasa. Kendaraan yang meninggalkan Jabotabek naik 11,9% jika dibanding dengan periode libur Idulfitri 2024 (539.317 kendaraan) atau naik 3,6% jika dibandingkan dengan lalin normal (582.900 kendaraan).
ADVERTISEMENT
Rinciannya, mayoritas sebanyak 276.342 kendaraan (45,8%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 190,474 kendaraan (31,6%) menuju arah Barat (Merak), dan 136.842 kendaraan (22,7%) menuju arah Selatan (Puncak).
Berikut distribusi lalin di sejumlah tol:
ARAH TIMUR (TRANS JAWA & BANDUNG)
Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 152.070 kendaraan, meningkat sebesar 34,8% dari lalin normal.
Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 124.272 kendaraan, lebih rendah 9,5% dari lalin normal.
Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 276.342 kendaraan, meningkat sebesar 10,5% dari lalin normal.
ARAH BARAT (MERAK)
Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 190.474 kendaraan, lebih rendah 0,1% dari lalin normal.
ADVERTISEMENT
ARAH SELATAN (PUNCAK)
Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 136.842 kendaraan, lebih rendah 3,7% dari lalin normal.
Jasa Marga juga mencatat arus lalu lintas menuju wilayah Timur dan wilayah Selatan khususnya arus lalu lintas ke arah Trans Jawa dan arah Puncak pada hari Senin (23/03) mulai ada peningkatan kendaraan untuk arah Trans Jawa.
"Totalnya 38.822 kendaraan atau naik 49,8% dari lalu lintas normal (25.919 kendaraan). Sedangkan untuk arah Puncak tercatat total 31.604 kendaraan atau naik 3,7% dari lalu lintas normal (30.488 kendaraan)," ujar Lisye.
Lisye mengingatkan potongan tarif tol 20% telah berlaku mulai dari hari Senin, 24 Maret 2025 pukul 05.00 WIB s.d. Rabu, 26 Maret 2025 pukul 05.00 WIB pada ruas tol Jasa Marga Group dan Non Jasa Marga Group (Cikopo-Palimanan, Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang).
Sedangkan potongan tarif tol 20% yang diterapkan hanya pada ruas tol Jasa Marga Group berlaku pada tanggal Rabu, 26 Maret 2025 pukul 05.00 WIB s.d Jumat, 28 Maret 2025 pukul 05.00 WIB untuk perjalanan menerus Jalan Tol Trans Jawa dari Jakarta menuju Semarang, hanya untuk asal GT Cikampek Utama menuju GT Kalikangkung.
ADVERTISEMENT
"Pengguna jalan tol diwajibkan memastikan kecukupan saldo kartu uang elektronik dan melakukan transaksi menggunakan satu kartu uang elektronik yang sama untuk proses tap in dan tap out," tambah dia.