Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Mudik Idul Adha, Tol Darurat Brebes-Gringsing Tak Difungsikan
23 Agustus 2017 14:44 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
ADVERTISEMENT
Minggu depan sebagian warga Jakarta akan mudik merayakan Idul Adha. Bagi yang mudik ke Jateng atau Jatim, jangan lewat tol darurat Brebes-Gringsing seperti mudik Idul Fitri lalu, karena tol itu ditutup.
ADVERTISEMENT
“Tol Gringsing ditutup, (mudik) Idul Adha tidak bisa dilalui,” ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljo dalam jumpa pers persiapan Idul Adha di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (23/8). Kegiatan ini juga dihadiri Kapolri dan Menhub.
Penutupan tol itu dilakukan setelah masa balik Idul Fitri berakhir pada Juli 2017 untuk dibangun agar tidak menyandang status “darurat” lagi pada musim mudik tahun depan.
Basuki juga menegaskan bahwa empat jembatan layang di Pejagan sudah selesai dibangun sehingga bisa digunakan. Jalan layang itu dibangun untuk menghindari kemacetan akibat perlintasan kereta sebidang.
“Empat flyover sudah 100 persen selesai, jadi bisa digunakan,” ujar Basuki.
Berbeda dengan Idul Fitri
Kapolri Jenderal Tito Karnavian dalam kesempatan yang sama menyatakan bahwa pihaknya hari ini mengadakan rapat dengan pihak terkait. Kapolri menyebut pola pengamanan Idul Adha sedikit berbeda dengan Idul Fitri yang lalu.
ADVERTISEMENT
“Terutama untuk arus mudik-arus balik ini karena tol dari Brebes ke Gringsing yang Lebaran lalu sangat membantu sekali, sekarang sedang tahap perbaikan, tahap penyempurnaan, sehingga kemungkinan besar tidak bisa dipakai,” bebernya.
“Oleh karena itu perlu ada rekayasa lalu lintas oleh Kementerian Perhubungan Darat dan Kepolisian beserta jajaran lainnya. Kesehatan, Pertamina, rekan-rekan TNI, semua kita akan turun,” ungkap Kapolri.
Idul Adha akan jatuh pada Jumat, 1 September 2017. Diperkirakan hari-hari sebelum itu warga Jakarta akan mudik.
"Kalau Jumat, Sabtu, Minggu, biasanya nanti ada yang nyolong. Hari Kamis atau mungkin hari Rabu sudah mulai ada yang berlibur. Liburan ini seperti biasa, kadang-kadang ada pulang kampung mudik, jadi ada arus mudik. Setelah itu nanti ada arus balik," ujar Tito.
ADVERTISEMENT
Fokus di Infrastruktur Pantura
Basuki juga menuturkan, pihaknya berkosentrasi pada kesiapan infrastruktur di pantura Jawa dan mengantisipasi bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.
“Kami menyiapkan posko dan mengaktifkan kembali yang sudah kami bentuk pada Idul Fitri lalu. Apa yang kami lakukan pada Idul Fitri akan kami hidupkan kembali pada Idul Adha. Natal, Tahun Baru, juga sama,” beber Basuki.
Upaya untuk memperlancar arus mudik adalah menghentikan operasional truk sumbu tiga dan lebih di tol Jakarta-Cikampek pada H-2 hingga H+1 Idul Adha.
“Truk sumbu tiga di tol Jakarta-Cikampek yang makan lajur jalan, dihentikan semua H-2 sampe H+1. Mudah-mudahan bisa membantu sedikit,” ujar Basuki.
Basuki juga menyebutkan fasilitas MCK akan ditambah di sejumlah rest area di tol Cikampek dan Cipali. MCK mobile juga disediakan.
ADVERTISEMENT