Mudik Lebaran Bisa Lewat Tol Brebes Timur Sampai Semarang

23 Mei 2017 19:49 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Pintu Tol Brebes Timur (Brexit) (Foto: Aditia Rijki/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pintu Tol Brebes Timur (Brexit) (Foto: Aditia Rijki/kumparan)
Pembangunan tol Brebes Timur-Semarang masih terus dikebut. Targetnya, bisa fungsional H-10 sebelum Lebaran. Hal ini diungkapkan oleh Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum (PU) Adang Ahmad.
ADVERTISEMENT
"Untuk Jateng, Brebes Timur-Semarang sudah bisa difungsikan. Di situ beton line konkret tebal 10 km, tapi belum ada lampu, rest area, semata-mata bisa lewat barangkali siang hari 2 lajur 1 arah," kata Adang saat ditemui di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (23/5).
Meski demikian, pengoperasiannya belum sepenuhnya 100 persen karena infrastrukturnya belum lengkap.
"Ini yang bisa dipakai itu 2 lajur 1 arah. Jadi bayangan saya, karena lampu dan rest area belum ada hanya bisa digunakan siang hari. H-10 bisa difungsionalkan. Kalau siang ada mobil kelihatan, kalau malam, belum ada lampu," ujar Adang.
Dia menyebutkan, dengan adanya pembangunan tol Brebes Timur-Semarang diharapkan bisa membantu mengurai kemacetan, mengingat jalur ini langganan macet.
ADVERTISEMENT
"Dengan harapan, hadirnya jalur tol Brebes Timur-Semarang bisa membantu (mengurai kemacetan) di jalur nasional," jelasnya.
Baca Juga:
Jokowi saat meninjau tol Batang-Semarang. (Foto:  Biro Pers Istana Kepresidenan)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi saat meninjau tol Batang-Semarang. (Foto: Biro Pers Istana Kepresidenan)
Ia menyebutkan, nantinya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan menyelesaikan pembangunan hingga berfungsi 100 persen pada H-10 Lebaran. Sedangkan untuk pengaturan penggunaan jalan fungsional Kementerian PUPR telah menyerahkan kepada Kementerian Perhubungan.
Mengingat kondisi yang belum 100 persen berfungsi, Adang juga mengimbau agar para pemudik selalu berhati-hati saat melintasi tol Brebes Timur-Semarang.
"Mengingat bahwa jalur fungional belum sempurna mohon pemudik hati-hati," tandasnya.
ADVERTISEMENT