news-card-video
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Mudik via Tol Yogya-Solo, Pindai 2 Barcode Ini untuk Informasi Jalur Alternatif

24 Maret 2025 10:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tol Solo - Yogyakarta Segmen Klaten - Prambanan. Foto: Dok. Biro Komunikasi Publik Kementerian PU
zoom-in-whitePerbesar
Tol Solo - Yogyakarta Segmen Klaten - Prambanan. Foto: Dok. Biro Komunikasi Publik Kementerian PU
ADVERTISEMENT
Tol Yogya-Solo dibuka fungsional hingga ke Exit Tol Tamanmartani, Kabupaten Sleman, pada saat mudik Lebaran 2025.
ADVERTISEMENT
Untuk mempermudah pemudik, Ditlantas Polda DIY membuat inovasi kode batang atau barcode. Pemudik tinggal memindai barcode tersebut dan jalur alternatif bisa dipantau di ponsel.
Ada dua barcode, yang pertama adalah dari Exit Tol Tamanmartani menuju DIY bagian utara dan DIY bagian selatan.
Dua barcode yang memuat jalur alternatif usai keluar dari Exit Tol Tamanmartani, Kabupaten Sleman yang dibuka fungsional selama libur Lebaran. Foto: Polda DIY
"Kedua, barcode berisikan jalur alternatif dengan tujuan berbeda, yakni tujuan wilayah utara Yogyakarta (meliputi Wisata Kaliurang, Kabupaten Sleman dan arah ke Magelang) dan wilayah selatan Yogyakarta (meliputi pusat Kota Yogyakarta dan arah ke Bantul)," kata Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Ihsan, dalam keterangannya, Senin (24/3).
Dua barcode yang memuat jalur alternatif usai keluar dari Exit Tol Tamanmartani, Kabupaten Sleman yang dibuka fungsional selama libur Lebaran. Foto: Polda DIY
"Barcode tersebut berlaku umum untuk seluruh masyarakat dan sudah tersedia maupun bisa di-scan melalui akun media sosial Polda Yogya," jelasnya.
Ihsan mengatakan selama Operasi Ketupat Progo atau masa mudik dan libur Lebaran 2025, masyarakat bisa memantau kondisi jalanan di DIY melalui media sosial Polda DIY. Itu bisa dilakukan untuk menghindari kemacetan.
ADVERTISEMENT

Masih Normal

Sebelumnya, pantauan Polda DIY pada Minggu (23/3) lalu, situasi lalu lintas masih landai.
Ihsan mengatakan pada hari pertama pelaksanaan operasi, volume kendaraan terpantau masih relatif normal.
"Arus lalu lintas masih dalam kondisi landai, belum ada kepadatan yang berarti di jalan-jalan utama. Kami terus memantau perkembangan di lapangan dan siap mengantisipasi jika ada peningkatan jumlah kendaraan," kata Ihsan.