Muhadjir: Ada yang Bilang COVID-19 Konspirasi dan Akal-akalan Negara

6 Juli 2020 19:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko PMK Muhadjir Effendy saat saat mengikuti Upacara Hari Lahir Pancasila secara virtual di Kantor Kemenko PMK, Senin (1/6). Foto: Instagram / @muhadjir_effendy
zoom-in-whitePerbesar
Menko PMK Muhadjir Effendy saat saat mengikuti Upacara Hari Lahir Pancasila secara virtual di Kantor Kemenko PMK, Senin (1/6). Foto: Instagram / @muhadjir_effendy
ADVERTISEMENT
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Efendy meminta masyarakat di Maluku Utara (Malut) untuk tidak mudah mempercayai berbagai informasi yang berkembang kalau COVID-19 itu hoaks dan akal-akalan negara tertentu.
ADVERTISEMENT
"Memang, informasi berkembang kalau virus COVID-19 itu hoaks dan tidak benar. Bahkan ada yang menyebut COVID-19 merupakan konspirasi dan akal-akalan negara tertentu untuk merusak ekonomi, ini tidak benar," kata Menko PMK Muhadjir Effendy dilansir Antara, Senin (6/7).
Ia menyebut virus corona itu nyata dan seperti malaikat pencabut nyawa, sebab kasusnya sudah banyak terjadi.
Menko PMK juga berharap agar dalam penanganan COVID-19, dukungan media massa sangat penting, terutama dalam memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
Ia memberikan saran ke Gubernur Malut agar mengintensifkan TNI/Polri untuk menertibkan masyarakat guna mematuhi protokol kesehatan. Apalagi penanganan COVID di Malut pasti berbeda dengan daerah lainnya.
Untuk angka kesembuhan harus lebih ditingkatkan dan angka kematian harus diminimalisasi. Sehingga dalam mengantisipasi COVID-19, pemerintah akan datangkan tenaga terlatih dan relawan, agar saat berada di laboratorium tidak ada penularan pasien baru COVID-19
ADVERTISEMENT
Ia menyebut, kunjungan ini akan bermanfaat bagi masyarakat Malut yang dikenal sebagai daerah kepulauan, karena dalam penanganannya pasti berbeda dengan daerah lainnya di Indonesia.