Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Muhadjir: Badan Penyelenggara Haji Tidak 100% Terpisah dari Kemenag
22 Oktober 2024 13:01 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Penasihat Khusus Presiden urusan Haji, Muhadjir Effendy mengatakan, Prabowo punya perhatian besar terhadap penyelenggaraan haji di Indonesia. Pembentukan Badan Penyelenggara Haji juga bagian untuk memaksimalkan lagi pelayanan kepada jemaah.
ADVERTISEMENT
Namun, ada pertanyaan, apakah Badan Penyelenggaraan Haji ini akan terpisah dengan Kementerian Agama. Sebab, selama ini urusan haji ditangani langsung oleh Kemenag khususnya Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah.
"Kalau pisah 100% tidak ya," ujar Muhadjir usai dilantik di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10).
"Kemungkinan masih melekat dengan Kementerian Agama. Tetapi ada tata kelola yang lebih teknis, yang bertanggung jawab. Kayak BNPB mungkin. BNPB itu cuma dengan Kemensos kan juga masih beririsan," ungkap dia.
Muhadjir mengatakan, dengan skema seperti itu, Badan Penyelenggaraan Haji bisa lebih lincah. Dengan begitu, pelayanan diharapkan bisa lebih baik. Seperti yang dilakukan BNPB dan Kemensos.
"Jadi di Kemensos itu ada yang mengurusi penanggulangan bencana masih ada. Tetapi memang kemudian sebagian besar, terutama yang teknis dan koordinasi lintas sektor itu BNPB. Dan haji ini kan nanti perlu koordinasi lintas sektor," tambah dia.
ADVERTISEMENT
Muhadjir memang sudah berdiskusi dengan Kepala Badan Penyelenggara Haji, Gus Irfan dan wakilnya, Dahnil Anzar Simanjuntak. Tapi, belum ada yang bisa dibagikan karena rencana kerja detail masih terus dimatangkan.
"Insyaallah kita akan upayakan lah secepatnya ada konsep yang agak matang. Saya belum bisa menyampaikan. Harus memohon arahan dulu lah," ucap dia.