Muhadjir Cerita Tentang Kiprah Alumni Ponpes Ngruki di Kemenko PMK

21 Agustus 2022 12:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menghadiri silaturahmi akbar dalam acara puncak Setengah Abad Khidmat Pondok Ngruki untuk Negeri di Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (21/8/2022). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menghadiri silaturahmi akbar dalam acara puncak Setengah Abad Khidmat Pondok Ngruki untuk Negeri di Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (21/8/2022). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menghadiri silaturahmi akbar dalam acara puncak Setengah Abad Khidmat Pondok Ngruki untuk Negeri di Pondok Pesantren Islam Al Mukmin atau lebih dikenal sebagai Ponpes Ngruki di Cemani, Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (21/8).
ADVERTISEMENT
"Atas nama pribadi maupun pemerintah menyampaikan selamat dan terima kasih kepada Pesantren Al Mukmin atas dedikasinya, sumbangannya kepada negara selama 50 tahun untuk berkontribusi mencerdaskan bangsa, pembentukan karakter dan menyiapkan sumber daya manusia yang unggul yang sangat dibutuhkan untuk pembangunan nasional kita," kata Muhadjir dalam sambutannya.
Muhadjir pun bercerita bahwa alumni Ponpes Al Mukmin Ngruki memiliki dedikasi yang tinggi. Muhadjir bisa bercerita seperti itu karena ada alumni Ponpes Ngruki yang bekerja di Kemenko PMK.
"Saya tahu para alumninya (Ponpes Al Mukmin Ngruki) memiliki dedikasi sangat tinggi. Kenapa demikian, saya katakan karena di kantor saya di Kemenko PMK juga ada alumni dari Ponpes Al Mukmin Ngruki ini," ujarnya.
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menghadiri silaturahmi akbar dalam acara puncak Setengah Abad Khidmat Pondok Ngruki untuk Negeri di Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (21/8/2022). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Alumni tersebut menurut Muhadjir memiliki tanggung jawab tugas yang tinggi. Dia mengurusi kerjasama luar negeri Kemenko PMK.
ADVERTISEMENT
"Dan yang dia pegang sekarang tidak tanggung-tanggung. Kebetulan perempuan dan dia sekarang mengurusi mengurusi kerja sama luar negeri Kemenko PMK. Punya dedikasi yang tinggi," jelasnya.
Muhadjir pun mengaku baru tahu ada pegawainya dari Ponpes Ngruki setelah Muhadjir memimpin upacara kemerdekaan RI di Ponpes Ngruki.
"Bahkan Saya tidak tahu semula. Setelah saya memimpin upacara (di Ngruki) baru ngaku (dia) kalau alumni ngruki. Kenapa kok kamu nggak bilang kalau dulu dari Ngruki, 'ah saya kira tahu sendiri'," kata Muhadjir menirukan percakapannya dengan alumni Ngruki tersebut.
Mulai saat ini, menurut Muhadjir, tidak boleh lagi ada alumni Ngruki yang tidak berani menunjukkan bahwa dirinya pernah menimba ilmu di Ngruki.
"Tidak boleh lagi ada alumni yang tidak punya kesempatan atau punya keberanian untuk menunjukkan dirinya bahwa dia alumni Ngruki ini," katanya.
ADVERTISEMENT
Dalam acara tersebut Muhadjir juga turut menanam satu pohon sukun di halaman Ponpes Al Mukmin, Ngruki.