Muhadjir Effendy Masuk Bursa Cawapres Ganjar

22 Juni 2023 11:56 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko PMK Muhadjir Effendy kunjungi Natuna untuk meninjau penanganan darurat di lokasi pascabencana longsor, pada Jumat (10/3/2023). Foto: Biro Humas KemenkoPMK
zoom-in-whitePerbesar
Menko PMK Muhadjir Effendy kunjungi Natuna untuk meninjau penanganan darurat di lokasi pascabencana longsor, pada Jumat (10/3/2023). Foto: Biro Humas KemenkoPMK
ADVERTISEMENT
Menko PMK Muhadjir Effendy menanggapi isu masuk cawapres Ganjar Pranowo. Apa kata tokoh Muhammadiyah itu?
ADVERTISEMENT
"Saya ini pokoknya masih Menko PMK yang mendapatkan tugas dari Pak Presiden dan saya akan berusaha melaksanakan tugas sebaik baiknya," kata Muhadjir di Kantor PMK, Jakarta Pusat, Kamis (22/6).
"Sesuai target yang sudah dicanangkan oleh bapak presiden," imbuhnya.
Muhadjir pun tak merespons lebih jauh saat kembali ditanya wartawan. "Ha..ha..ha," begitu responsnya sambil berlalu.
Wakil Ketua MPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah berziarah ke makam Fatmawati Soekarno di TPU Karet Bivak, Sabtu (31/12). Foto: Dok. PDIP
Ketua Tim Relawan Ganjar, Ahmad Basarah, menyebut Muhadjir sebagai satu dari sekian nama yang masuk bursa cawapres Ganjar. Alasannya salah satunya karena tokoh Muhammadiyah.
Menurutnya, selama ini yang banyak disebut dekat dengan Ganjar adalah tokoh-tokoh NU. Yang paling ramai disebut Imam Besar Istiqlal Nasaruddin Umar.
"Kan begini ya, bacawapres dari tokoh-tokoh NU sudah ada beberapa. Saya kira wajar saja kalau kemudian Prof Muhadjir ini juga bisa menjadi kandidat bacawapres yang mewakili tokoh Muhammadiyah," kata Basarah di kesempatan berbeda.
ADVERTISEMENT
"Kan Muhammadiyah juga ikut berjasa mendirikan bangsa dan negara ini," imbuhnya.
Sebelumnya, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta publik dan wartawan bersabar soal kapan pengumuman cawapres Ganjar Pranowo. Semua masih dipikirkan.
"Nah jadi yang ditanya ini ini aja, saya sendiri yang ditanya bosen. Pokoknya tunggu aja, kalau situ nanya saya ya tunggu aja," kata Megawati usai pertemuan dengan Perindo di DPP PDIP, Jumat (9/6).
Mega menyebut sudah banyak nama yang masuk ke telinganya soal kandidat cawapres yang cocok mendampingi Ganjar. Namun, ia menegaskan hak prerogatif tetap ada di tangannya.
"Jadi dengan demikian sudah banyak nama yang saya dengar, ada yang disampaikan tapi kan saya boleh dong milih sendiri. Kalau saya milih sendiri ada aturan tidak boleh? Sangat boleh," ungkapnya.
ADVERTISEMENT