Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Muhadjir Effendy, Menteri yang Senang Naik MRT dan Gowes ke Kantor
5 Juni 2023 11:34 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Setiap harinya, sekitar sejuta warga di Ibu Kota Jakarta mengandalkan transportasi umum untuk menuju tempat aktivitas mereka, mulai dari Transjakarta, KRL, hingga MRT .
ADVERTISEMENT
Namun siapa sangka, salah satunya adalah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy .
Bukan menggunakan mobil dinas, hampir setiap hari Muhadjir berangkat ke kantornya di kawasan Jalan Medan Merdeka Barat dengan menggunakan MRT. Setelah turun di Stasiun MRT Bundaran HI, mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang ini melanjutkan perjalanannya sejauh 2,3 kilometer dengan berjalan kaki.
"Sebetulnya hobi saya adalah jalan kaki. Semula hobi saya berlari, kemudian mengikuti anjuran dokter, sekarang baiknya perbanyak jalan kaki, bukan lari, karena usianya sudah kepala enam," kata Muhadjir yang berusia 66 tahun ini, dikutip dari situs resmi Kemenko PMK , Senin (5/6).
Kebiasaannya berjalan kaki ke kantor sebenarnya sudah Muhadjir lakukan sejak 2016 lalu, saat ia masih menjabat sebagai Menteri Pendidikan di periode pertama Presiden Jokowi. Kebetulan, kata eks Mendikbud ini, saat itu jarak antara rumah dinas ke kantornya relatif dekat.
Begitu berganti jabatan, jarak dari rumah dinasnya ke kantor tak sedekat dulu. Muhadjir kemudian memadukan hobi berjalan kakinya dengan kebiasaan baru: naik MRT.
ADVERTISEMENT
"Saya kaget, MRT ini jauh lebih tertib, lebih rapi, teknologinya lebih modern ketimbang beberapa MRT yang pernah saya naiki di beberapa negara. Keamanannya luar biasa, setiap gerbong diawasi," ungkap Muhadjir menceritakan kesan pertamanya saat naik MRT.
Kebiasaan baru naik transportasi umum ini, menurut Muhadjir, sedikit banyak membantu kerjanya. Salah satunya adalah membantunya melihat seberapa efektif kebijakan yang diambil pemerintah bagi masyarakat, terutama masyarakat bawah.
"Banyak sekali orang-orang yang sangat berkaitan dengan Kemenko PMK, misalnya tentang kebijakan kemiskinan dan bantuan sosial tunai. Saya bisa interaksi dengan mereka langsung dan mendengarkan keluhan mereka. Itu cuma bisa ditemui kalau kita mau jalan kaki, naik MRT, atau naik bus umum," jelasnya.
Gowes Sepeda Setiap Jumat dan Kunker
ADVERTISEMENT
Selain naik kendaraan umum dan berjalan kaki, rupanya Muhadjir juga gemar naik sepeda. Hampir setiap pekan, ia berusaha menyempatkan diri naik sepeda ke kantor dari rumah dinasnya di Jalan Widya Chandra, Jakarta.
Jika dihitung, Muhadjir harus menempuh jarak hampir 8 kilometer menembus keramaian Ibu Kota untuk sampai ke kantor.
"Diusahakan seminggu dua kali naik sepeda pancal ke kantor. Atau bisa juga naik MRT, atau kendaraan umum yang lainnya, misalnya Transjakarta agar ada suasana baru, agar tidak tegang, fresh," ungkap Muhadjir dalam unggahannya.
Hobinya naik sepeda itu bahkan tak surut saat bulan puasa tiba. Bedanya, saat puasa, Muhadjir terlihat menyempatkan diri bersepeda malam hari.
Saat menggelar kunjungan kerja pun, Muhadjir beberapa kali meluangkan waktu bersepeda berkeliling kota yang ia kunjungi. Misalnya saja saat ia mengunjungi Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, 28 Desember 2022 lalu.
ADVERTISEMENT
Di pertengahan Januari 2023, Muhadjir juga terlihat bersepeda santai bersama Bupati Sumbawa, Mahmud Abdullah; Wakil Bupati Sumbawa, Devi Noviany; dan jajaran Forkopimda Kabupaten Sumbawa. Selain menggowes sepeda keliling Sumbawa, mereka juga menanam bibit pohon di kawasan Sirkuit Rocket Motor MXGP Samota.