Muhadjir Heran Tak Ada Pegawai Kemenko PMK yang Hapal Visi Jokowi

2 Januari 2020 11:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko PMK Muhadjir Effendy Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menko PMK Muhadjir Effendy Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, memberikan arahan bagi jajaran Kemenko PMK menyambut tahun baru 2020. Muhadjir ingin agar seluruh jajarannya dalam melaksanakan visi misi pembangunan yang digagas Presiden Joko Widodo untuk lima tahun ke depan.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan itu, ia sempat menanyakan kepada seluruh jajaran apakah mengerti visi misi pembangunan Jokowi. Namun, tak seorang pun jajaran Kemenko PMK menjawab pernyataan tersebut.
"Saya ingin tahu siapa di antara saudara hapal visi presiden untuk 2019-2024? Gimana saudara, visi misi tak hapal mau menjalankan visi misi Presiden," kata Muhadjir di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Kamis (2/1).
Acara digelar dalam format doa bersama dan penyaluran infaq dari Kemenko PMK. Hadir dalam acara itupejabat dan pegawai kementerian, juga pemuka agama dan anak yatim.
Menko PMK, Muhadjir Effendy, di acara doa bersama lintas agama dan penyerahan zakat di Gedung Kemenko PMK, Jakarta, Kamis (2/1) Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Kemudian, mantan Mendikbud itu meminta seluruh deputi mengadakan kegiatan khusus untuk memberikan pemahaman visi misi yang akan dijalankan. Ia menyebut program pembangunan sumber daya manusia (SDM) akan menjadi fokus utama.
ADVERTISEMENT
"Mohon saya minta kepada setiap deputi dan seluruh pejabat diajak penataran khusus untuk memahami rencana pembangunan visi misi Presiden," kata mantan pengurus pusat Muhammadiyah itu.
"Apa visi Presiden untuk pembangunan jangka menegah. Pembangunan SDM ada 9 visi karena kalau saudara sebagai aparat pemerintah. Kemudian visi presiden saja tidak tahu bagaimana kita melaksanakan tugas dengan baik," sambungnya.
Menko PMK, Muhadjir Effendy, di acara doa bersama lintas agama dan penyerahan zakat di Gedung Kemenko PMK, Jakarta, Kamis (2/1) Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Lebih lanjut, Muhadjir meminta seluruh jajarannya dapat bekerja dengan baik tanpa perlu diawasi. Ia menyebut tak akan memberikan pengawasan secara khusus terhadap kinerja seluruh jajaran kementeriannya.
"Kalau anda bekerja atas dasar diawasi atau tidak maka pekerjaan saudara tidak fokus tidak terpuji. Tapi bekerja hanya niat-niat yang tidak murni apa pun alasannya. Jadi harus dikembalikan kepada kita semua," ucap Muhadjir.
ADVERTISEMENT
"Saya tidak akan mengawasi kerja saudara-saudara saya tidak akan membentuk tim untuk mengawasi orang. Saya memastikan bahwa program pemerintah khususnya dengan visi misi bapak presiden yang harus dipahamkan, dikendalikan dikondisikan melalui Kemenko PMK. Sehingga sinkronisasi pengendalian betul-betul maksimal," pungkas dia.