Muhadjir Minta Prioritas Kuota Haji untuk Lansia: Mumpung Masih Mungkin

3 Juni 2023 19:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko PMK Muhadjir Effendy cek kesiapan Daker Madinah. Foto: Dok. MCH 2023
zoom-in-whitePerbesar
Menko PMK Muhadjir Effendy cek kesiapan Daker Madinah. Foto: Dok. MCH 2023
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jemaah haji lansia menjadi prioritas pemerintah, termasuk dalam pemanfaatan kuota haji. Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan, hal ini perlu dilanjutkan mengingat waktu tunggu saat ini juga lama.
ADVERTISEMENT
"Memang harus kerja keras terutama kita sudah sepakat untuk memberikan prioritas kepada lansia. Karena lansia semakin ditunda semakin membebani kita," kata Muhadjir di Madinah, Sabtu (3/6).
"Kemarin yang saya cek yang lansia-lansia yang ngantre sudah 13 tahun, rata-rata di atas 10 tahun. Kasihan mereka kalau tidak diberi kesempatan untuk haji. Mumpung masih mungkin. Dengan segala fasilitas yang harus kita siapkan" tambah dia.
Menko PMK Muhadjir Effendy berkunjung ke Masjid Nabawi, d Madinah, Arab Saudi, Sabtu (3/6/2023). Foto: Dok. MCH 2023
Karena itu, Muhadjir juga mendukung kebijakan tidak memberangkatkan jemaah haji pendamping lansia. Dia menilai kebijakan pendamping lansia juga tidak menciptakan keadilan.
"Karena pasti pendamping itu mungkin sebetulnya jatah hajinya masih beberapa tahun lagi. Terpaksa diajukan karena untuk mendampingi. Tentu saja itu akan menggeser para jemaah yang mestinya lebih berhak," ujar dia.
ADVERTISEMENT
Sebagai gantinya, pemerintah sudah menyiapkan banyak petugas layanan khusus lansia. Meski ada penambahan APBN untuk penambahan petugas lansia.
"Seharusnya iya, sampai kuota lansia betul-betul bisa tertangani. Karena mereka kan semakin hari semakin uzur. Kalau yang muda-muda masih cukup karena seandainya diundur beberapa tahun masih tidak apa-apa. Tapi untuk lansia ini semakin cepat diberi kesempatan semakin baik," ucap dia.