Muhadjir: Pemerintah Kebut Vaksinasi COVID Lengkap untuk Calon Jemaah Haji

20 Mei 2022 14:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi ibadah Haji. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi ibadah Haji. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, menyatakan pemerintah akan terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi lengkap bagi seluruh calon jemaah haji.
ADVERTISEMENT
Hal itu, menjadi prioritas pemerintah saat ini. Sebab, vaksinasi COVID-19 lengkap menjadi syarat utama dari Arab Saudi bagi negara-negara peserta haji tahun ini.
"Memang masih ada juga yang belum divaksin, ada kemungkinan karena registrasi itu sekitar 17 ribu jemaah dan itu yang akan kita tuntaskan bersama Menkes. Makanya kita kebut vaksinasi dalam beberapa hari untuk calon jemaah haji," ujar Muhadjir melalui keterangan tertulis, Jumat (20/5).
Muhadjir mengaku pemerintah sudah siap untuk melayani para calon jemaah haji yang akan berangkat ke Tanah Suci tahun 2022. Termasuk salah satunya, menyiapkan protokol kesehatan terkait penyelenggaraan haji pada masa pandemi seperti pemenuhan vaksinasi dosis lengkap.
Menko PMK Muhadjir Effendy. Foto: Humas Kemenko PMK
"Minimal calon jemaah sudah vaksin dosis lengkap (2 dosis), syukur-syukur booster sudah semua. Untuk yang belum divaksinasi dosis lengkap, ya batal, tidak diberangkatkan, sampai terdaftar sudah memiliki vaksinasi lengkap," ucap Muhadjir.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data dari Kemenkes, tercatat calon jemaah haji yang akan diberangkatkan pada tahun ini dan sudah mendapatkan vaksin lengkap sekitar 76 persen.
Tak hanya soal vaksinasi, syarat dan ketentuan haji lainnya, kata Muhadjir, juga akan disesuaikan dengan sejumlah syarat yang telah ditentukan pemerintah Arab Saudi.
"Kita sangat tergantung dari Pemerintah Arab Saudi ya, mulai dari kuota, kemudian prosedur, termasuk protokolnya juga. Kalau protokol di dalam negeri juga teknisnya disesuaikan nanti dengan Arab Saudi. Kita sangat mengikuti maunya Pemerintah Arab Saudi, wong kita tamu kok," ungkap Muhadjir.
Sejauh ini, lanjut dia, setidaknya ada 3 syarat perjalanan haji yang sudah ditentukan pemerintah Saudi, yakni; vaksinasi COVID-19 lengkap, test PCR 72 jam sebelum keberangkatan dan syarat maksimal umur di bawah 65 tahun.
ADVERTISEMENT
"Kemarin sempat dibahas dengan Presiden , kalau nanti mereka harus PCR itu apakah nanti di sini atau di Arab Saudi, tinggal pelaksanaan teknisnya saja. Selebihnya sudah kita persiapkan," jelasnya.