Muhammadiyah Kirim 2 Ton Sayur hingga Tenda Tahan Api untuk Warga Palestina

Muhammadiyah kirim 2 ton sayuran segar hingga tenda tahan api untuk warga Palestina. Foto: PP Muhammadiyah

Muhammadiyah menyalurkan 2 ton sayur hingga tenda tahan api kepada warga Palestina. Paket ini disalurkan lewat perantara Muhammadiyah Aid dan Lazismu.

Ini sebagai bukti komitmen dalam aksi kemanusiaan global dengan bergabung dalam program Joint Action Palestine 2. Program ini diadakan Perkumpulan Oganisasi Pengelola Zakat berbasis Ormas (POROZ).

Program ini bertujuan membantu masyarakat Gaza yang tengah menghadapi krisis kemanusiaan akibat konflik berkepanjangan.

"Kami berharap bantuan ini bisa memberikan secercah harapan bagi saudara-saudara kita di Gaza yang saat ini tengah berjuang di tengah situasi sulit. Ini adalah bagian dari ikhtiar kita untuk menghadirkan nilai-nilai kemanusiaan dan keberkahan di bulan Ramadan," kata Direktur Pendayagunaan dan Pendistribusian Lazismu Ardi Lutfi Kautsar dalam keterangan tertulisnya, Senin (24/2).

Ardi pada 23 Februari lalu telah meninjau gudang kemanusiaan yang terletak di El Katemiyah Mesir. Dia mengatakan bantuan ini bersumber dari dana donatur, baik perorangan maupun lembaga, yang telah menitipkan amanahnya kepada Lazismu.

Ada 2 ton sayuran, lalu tenda 50 unit, pakaian dingin 480 paket, hygine kit 980 paket, paket berbuka puasa 2 ribu paket, water filtration plant 1 paket, selimut 1980 paket, dan toilet portable 1 unit.

Bantuan diharapkan bisa menyasar ribuan warga Palestina. Terlebih mereka yang rentan akibat konflik panjang.

Pengiriman bantuan melalui jalur Mesir bersama dengan berbagai bantuan lain yang dikelola koalisi kemanusiaan.

Tenda Tahan Api

Muhammadiyah kirim 2 ton sayuran segar hingga tenda tahan api untuk warga Palestina. Foto: PP Muhammadiyah

Tak hanya sayur-sayuran, Muhammadiyah juga mengirim tenda tahan api.

Pembuatan tenda hunian sementara (huntara) yang akan dikirimkan ke Palestina ini terletak di Ismailiyah, Mesir. Tenda memilik luas 4x4 meter.

"Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan bahwa tenda-tenda yang diproduksi memenuhi standar kualitas yang dibutuhkan, termasuk daya tahan terhadap kondisi cuaca ekstrem serta kenyamanan bagi para pengungsi," kata Ardi.

"Tenda ini sangat bagus untuk keluarga dan nyaman. Tenda ini nantinya bisa memuat sekitar 5-6 orang," katanya.

Kerangka tenda terbuat dari besi yang kokoh, terpal untuk membalut tenda juga kuat dengan tiga lapisan termasuk satu lapisan yang tak mudah terbakar.

“Kalaupun terbakar misalnya ada kebakaran kecil, dia tidak akan melebar ke mana-mana. Jadi relatif aman dari kebakaran," katanya.

"Kami ingin memastikan bahwa bantuan yang diberikan benar-benar bermanfaat bagi saudara-saudara kita di Palestina. Tenda-tenda ini diharapkan dapat memberikan perlindungan sementara yang layak bagi mereka yang kehilangan tempat tinggal akibat konflik," jelasnya.