Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Muhammadiyah Kirim Tim Bantuan untuk Korban Gempa di Maroko
13 September 2023 20:38 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Muhammadiyah Aid gerakan dari Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) dan LazisMu mengirimkan tim asistensi ke lokasi bencana gempa di Maroko. Tim ini bertugas untuk melakukan asesmen, koordinasi, dan membuka layanan bagi masyarakat terdampak.
ADVERTISEMENT
Dua orang diberangkatkan pada malam hari ini. Mereka adalah Wahyu Pristiawan Buntoro dan Al Afik dari bidang Diklat MDMC dan EMT Muhammadiyah.
"Keduanya akan bertugas selama 14 hari untuk mendampingi Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Maroko yang menjadi Management Support Assistance Team," jelas Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Syafiq A Mughni dalam keterangannya, Rabu (13/9).
Keberangkatan ini jadi langkah awal Muhammadiyah Aid merespons kebutuhan dasar masyarakat di sana, yakni meliputi logistik, layanan psikososial, dan layanan kesehatan.
KBRI Maroko pun menyambut baik bantuan ini. Syafiq mengatakan keberangkatan tim asistensi jadi upaya terdekat untuk membuka layanan respons yang lebih besar lagi.
"Tadi saya bersama MDMC ikut berdiskusi dengan Kedutaan Besar Maroko di Jakarta. Mereka sangat mengapresiasi usaha Muhammadiyah untuk memberikan bantuan ini," jelasnya.
ADVERTISEMENT
"Selama tidak ada resistensi dari masyarakat lokal di sana dan pemerintah yang punya otoritas di negara tersebut tidak menjadi masalah karena tentu banyak kebutuhan yang harus dipenuhi, tidak hanya logistik dan kesehatan tapi juga psikososial," bebernya.
Ketua MDMC PP Muhammadiyah Budi Setiawan menyebut tim ini juga akan berkoordinasi dengan lembaga kemanusiaan serta pemerintah. Sehingga bisa terukur seberapa jauh kemungkinan Muhammadiyah dalam membantu meringankan duka warga Maroko.
"Kami berharap Muhammadiyah dapat mengajak banyak lembaga untuk bersama-bersama saling bahu-membahu merespons bencana Maroko ini dengan mengutamakan semangat kemanusiaan. Karena saat ini korban sudah mencapai 2.400 jiwa meninggal dunia," kata Budi.