Muhammadiyah Kunjungi GDUFS China, Tawarkan Pertukaran Pelajar-Dosen

13 Juli 2024 4:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pimpinan pusat Muhammadiyah saat berkunjung ke Guandong University. Foto: Mirsan Simamora/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pimpinan pusat Muhammadiyah saat berkunjung ke Guandong University. Foto: Mirsan Simamora/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan rombongan mengunjungi Guangdong University of Foreign Studies di Provinsi Guangdong, China. Perguruan tinggi ini berfokus dalam program studi bahasa asing, salah satunya Bahasa Indonesia.
ADVERTISEMENT
Ini adalah kota ke empat yang singgahi rombongan setelah Urumqi, Khasgar dan Shenzhen. Masih dalam rangka memenuhi undangan Kedubes China di Indonesia.
Pertemuan itu berlangsung di Gedung Rektorat Guangdong University. Rombongan disambut Vice Dean of Institute of International Education Guandong University, Zhou Peng. Dia mengatakan, ada 33 jurusan bahasa yang mereka jalankan.
“Ada 74 jurusan. Di antaranya ada 33 jurusan bahasa asing,” kata Zhou di Guangdong University, Jumat (12/7).
Mahasiswa yang belajar di universitas tersebut tak hanya berasal dari Tiongkok, tapi juga berasal dari negara lain.
“Mahasiswa total ada 40 ribu orang,” jelasnya.
Pimpinan pusat Muhammadiyah saat berkunjung ke Guandong University. Foto: Mirsan Simamora/kumparan
Zhou menyebut, selama ini pihaknya kerap mengirim dosen dan mahasiswa ke Indonesia. Khususnya jurusan bahasa. Sejauh ini mereka telah menjalani kerja sama dengan 12 universitas di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah M Sayuti menawarkan pertukaran pelajar dan dosen dengan Guangdong University.
“Kami mengajak pertukaran pelajar dan dosen ke tempat kami. Silakan hubungi kami. Kami akan sangat senang,” ujar Sayuti.
Sayuti menambahkan, Muhammadiyah memiliki 88 universitas dan perguruan tinggi sebanyak 172 yang tersebar dari Sabang sampai Sorong, Papua.
Pertemuan itu diakhiri dengan foto bersama dan dialog dengan mahasiswa Guangdong University. Ada sejumlah mahasiswa yang menginginkan melanjutkan studi magisternya ke Indonesia.
Pimpinan pusat Muhammadiyah saat berkunjung ke Guandong University. Foto: Mirsan Simamora/kumparan
Dalam rombongan ini turut ikut Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Syamsul Anwar, Ketua Pimpinan Pusat Agus Taufiqurrohman.
Selain itu, turut diikuti Wakil Ketua Pimpinan Muhammadiyah Jakarta Nurhadi Matsani Saleh, Ketua Pimpinan Muhammadiyah Jawa Barat Ahmad Dahlan,
Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Tenggara Sainuddin Nuddin Pempeng, Sekretaris Majlis Pembinaan Kader Pimpinan Pusat Muhammadiyah Azaki Khoirudin, Anggota Badan Pembina Harian Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Mutholib, dan Rektor Universitas Muhammadiyah Maumere Erwin Prasetyo, dan Kepala Sekretaris Kantor Muhammadiyah Malang Arif Nur Kholis.
ADVERTISEMENT